Pertumbuhan Ekonomi RI 2020 Diumumkan Terburuk Sejak 1998, IHSG Fluktuatif

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 5 Februari 2021 11:07 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak fluktuatif usai Badan Pusat Statistik melansir data pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 minus 2,07 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka menguat 0,60 persen ke level 6.143,85. Indeks sempat melemah usai Badan Pusat Statistik merilis angka pertumbuhan ekonomi 2020. BPS melansir pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 mengalami kontraksi 2,07 persen atau terburuk sejak krisis 1998.

Namun, tidak berselang lama, IHSG kembali ke zona hijau. Hingga pukul 10.10 WIB, indeks bertengger di level 6.116,50 atau menguat 0,15 persen. Pergerakan zig-zag terus berlangsung hingga pukul 10.28 WIB.

A
nalis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan meski hasil produk domestik bruto atau PDB tahunan Indonesia mengalami minus yang lebih dalam dari konsensus, hasil -2,07 persen cenderung bisa diterima pasar.

"
Slightly di bawah konsensus, tapi saya rasa masih oke. Kalaupun ada koreksi saya rasa tidak akan melemah yg terlalu signifikan" kata Dennies kepada Bisnis, Jumat (5/2/2021)

Senada, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menyebut hasil PDB Indonesia 2020 hanya sedikit berbeda dari konsensus ekonom sehingga pergerakan pasar sudah diperhitungkan oleh pelaku pasar. . "Jadi tidak ada kekhawatiran," ujarnya ketika dihubungi Bisnis.
<!--more-->
S
ebelumnya, konsensus ekonom yang dirilis Bloomberg, memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 akan menyusut 2,2 persen.

Dari data yang dikumpulkan, proyeksi pertumbuhan ini menunjukkan sedikit perubahan dalam aktivitas transportasi dan sedikit peningkatan dalam pengukuran aktivitas ritel sepanjang kuartal keempat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, di tengah rata-rata sedikit pelonggaran ukuran jarak sosial.

Pagi ini BPS melaporkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada sepanjang 2020 tumbuh minus 2,07 persen.

Realisasi ini anjlok dibandingkan 2019 lalu yang tumbuh 5,02 persen. Kontraksi ekonomi ini dipicu oleh pandemi Covid-19 yang mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.

Pertumbuhan ini sejalan dengan proyeksi pemerintah yang berada di kisaran minus 2,2 persen hingga minus 1,7 persen. Namun, pertumbuhan ini berada di bawah ekspektasi yang dipasang oleh Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB) yang sama-sama memperkirakan pertumbuah ekonomi Indonesia akan minus 2,2 persen.

BISNIS

Baca juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020 -2,07 Persen

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

20 menit lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

6 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

17 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

21 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

4 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya