Undur Diri, Jeff Bezos Akan Tetap Ikut Ambil Keputusan Penting Amazon

Rabu, 3 Februari 2021 09:59 WIB

Jeff Bezos mengatakan keputusannya mundur sebagai CEO akan membuatnya punya banyak waktu mengerjakan proyek lain. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai CEO Amazon bukan berarti ia akan benar-benar meninggalkan perusahaan yang didirikannya 26 tahun lalu itu. Sebab ia akan tetap terlibat dalam keputusan utama yang diambil perusahaan.

Pria berusia 57 tahun itu kemarin, Selasa, 2 Februari 2021, mengumumkan bakal menjadi ketua eksekutif dewan Amazon pada kuartal ketiga 2021. Nantinya Andy Jassy, CEO Amazon Web Services saat ini yang akan menggantikan Bezos di pucuk Amazon.

"Menjadi CEO Amazon adalah tanggung jawab yang besar, dan itu melelahkan. Ketika Anda memiliki tanggung jawab seperti itu, sulit untuk menaruh perhatian pada hal lain," tulis Bezos, seperti dikutip melalui Business Insider, Rabu, 3 Februari 2021.

Bezos menyebutkan bakal memfokuskan waktunya pada kegiatan filantropi, sebagai serta pengelolaan dua perusahaan yang dimilikinya: Washington Post dan perusahaan luar angkasa Blue Origin.

Lebih jauh soal keterlibatan Bezos dalam pengambilan penting Amazon di masa mendatang disampaikan oleh Brian Olshavsky, kepala keuangan Amazon. "Dia akan terlibat dalam banyak keputusan penting seperti akuisisi, hal-hal seperti strategi, dan hal-hal lain," kata Olshavsky. "Jeff selalu terlibat dalam itu dan di sanalah dia akan menjaga waktunya tetap fokus dalam peran barunya."

Advertising
Advertising

<!--more-->

Olshavsky menambahkan bahwa Amazon sangat senang melihat Bezos dan Jassy mendapatkan perspektif baru dan Jassy akan memiliki kesempatan untuk menempatkan jejaknya di Amazon. Jauh sebelum merilis surat pengunduran dirinya, Bezos telah beberapa kali menyinggung soal keputusan 'one-way door.'

Dalam surat tahunannya kepada pemegang saham pada tahun 1997 dan 2016, Bezos menjelaskan metodenya dalam membedakan dua jenis keputusan.

Pertama, adalah seperti berjalan melalui pintu standar. Bezos menjelaskan, keputusan pertama itu memungkinkan jika Anda tidak senang dengan pilihan tersebut, Anda selalu dapat berjalan kembali melalui pintu itu.

Kedua, adalah pintu satu arah (one-way door) - tidak dapat dibalik atau diubah. "Jadi Anda harus sangat berhati-hati dalam membuat keputusan seperti itu," kata Bezos dalam surat tersebut.

Namun Bezos juga memperingatkan orang lain agar tidak membuat terlalu banyak keputusan pintu satu arah. “Risiko dari keputusan adalah kelambatan, penghindaran risiko yang tidak bijaksana, kegagalan untuk bereksperimen secara memadai, dan akibatnya berkurangnya penemuan," tulis Jeff Bezos pada tahun 1997. "Kita harus mencari cara untuk melawan kecenderungan itu."

BISNIS

Baca: CEO Amazon Jeff Bezos Akan Mengundurkan Diri, Ini Penggantinya

Berita terkait

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

9 hari lalu

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

Desainer ternama Tory Burch masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2024 versi majalah TIME. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

11 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

12 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

13 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

13 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

CEO Apple Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Sebelumnya Umumkan Investasi di Vietnam

13 hari lalu

CEO Apple Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Sebelumnya Umumkan Investasi di Vietnam

Dalam pertemuan itu akan dibahas peluang investasi Apple di Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

17 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

19 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

25 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

45 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya