Genjot Penyaluran KPR, BNI Rangkul PT PT Agung Sedayu Group

Senin, 1 Februari 2021 13:45 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan rumah bersubsidi di kawasan Buni Bakti, Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 8 Juli 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggandeng perusahaan pengembang PT Agung Sedayu Group untuk menggenjot realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

BNI mencatat penyaluran KPR tumbuh positif pada tahun lalu. “Sepanjang tahun 2020 KPR BNI telah mencatat pertumbuhan positif dengan nilai penyaluran hampir Rp9 triliun,” kata Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 1 Februari 2021.

Untuk menandai sinergi, Perjanjian Kerja Sama diteken oleh Pemimpin Divisi Penjualan BNI Efrizal dengan Direktur III PT Agung Sedayu Group Belly Djaliel dan Direktur I Agung Sedayu Group Yohanes Edmond Budiman di Jakarta, Minggu 31 Januari 2021.

Penandatanganan kerja sama itu juga disaksikan Ronny Venir dan Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies.

Ronny menambahkan porsi bisnis BNI untuk segmen KPR di Tanah Air mencapai sekitar 10 persen dan berada pada peringkat ketiga di antara perbankan lainnya.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan komposisi terbesar KPR BNI adalah untuk segmen pembelian pasar primer dan tahun ini, bank BUMN itu tetap fokus pada segmen yang sama untuk pembelian rumah komersil dan subsidi di pasar primer.

<!--more-->

Ronny menambahkan Agung Sedayu Group merupakan salah satu pengembang terbesar dengan proyek perumahan prestisius yang berada pada Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Kawasan tersebut, kata dia, berkembang begitu pesat dan menjadi penanda tingginya potensi bisnis pada proyek Agung Sedayu Group.

Besarnya potensi tersebut telah mendorong BNI untuk bekerja sama dan siap memenuhi kebutuhan pembiayaan bagi konsumen Agung Sedayu Group.

Untuk mendukung kerja sama kedua pihak, BNI telah menyiapkan beberapa kemudahan bagi nasabah yang diberikan dalam bentuk fleksibilitas dalam cara pembayaran di antaranya bebas angsuran pokok hingga dua tahun.

Kemudian, pemberian suku bunga khusus, dan proses persetujuan yang instan yang memungkinkan persetujuan kredit dengan cepat dan penyederhanaan dokumen bagi calon debitur dan beberapa fasilitas lain khusus bagi konsumen Agung Sedayu Group.

<!--more-->

Ronny menuturkan sebagai bentuk keseriusan BNI dengan Agung Sedayu Group, BNI akan menghadirkan satu gerai BNI di kawasan PIK 2.

Harapannya dengan pembukaan gerai tersebut dapat lebih mendekatkan seluruh layanan perbankan BNI kepada nasabah yang berada di lokasi PIK 2.

Sejalan dengan semangat digitalisasi, BNI juga menghadirkan kemudahan pengajuan KPR BNI melalui (e-form) yang dapat diakses melalui website www.bni.co.id atau melalui aplikasi BNI Mobile Banking, sehingga nasabah tidak lagi harus datang ke Cabang BNI.

“Semuanya cukup dalam genggaman, hal ini merupakan inovasi BNI untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah selama masa pandemi,” kata Ronny.

BACA: Laba Turun 78 Persen, BNI Kantongi Rp 3,3 Triliun pada Tahun 2020

Berita terkait

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

5 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

6 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

8 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

13 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya