Jangkau 50 Negara, Ekspor Perikanan Makasar Kantongi Devisa Rp 5,4 Triliun

Senin, 1 Februari 2021 13:15 WIB

Nelayan menunjukan hasil tangkapan ikan di dermaga Sungai Dudukan, muara Pantai Langgen, Desa Singaraja, Indramayu, Jawa Barat, 5 Januari 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2020, ekspor komoditas kelautan dan perikanan dari Makassar, Sulawesi Selatan telah menjangkau 50 negara dengan perolehan devisa senilai Rp5,47 triliun.

Sitti Chadidjah, Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Makassar, memaparkan dari sekian negara, lima besar negara tujuan ekspor dari Makassar ialah China dengan volume 115.083,21 ton senilai Rp2,40 triliun.

Disusul Korea Selatan dengan 5.787,58 ton senilai Rp157,68 miliar dan Vietnam 5.607,72 ton senilai Rp63,07 miliar. Kemudian Amerika Serikat sebanyak 5.3.72,92 ton senilai Rp803,41 miliar dan Jepang dengan volume 4.675,29 ton senilai Rp620,57 miliar.

"Itu dari lima besar negaranya, tapi kalau secara keseluruhan, total ekspor 158.050,46 ton dengan nilai Rp5,47 triliun," kata Chadijah seperti dikutip dalam keterangan pers KKP, Senin 1 Februari 2021.

Dari sisi komoditas, Chadijah memaparkan lima komoditas asal Makassar yang diburu di pasar ekspor selama tahun 2020. Kelimanya ialah rumput laut yang telah diekspor sebanyak 125.463,81 ton dengan nilai Rp1,78 triliun. Kemudian Karagenan yang menyentuh nilai Rp913,91 miliar dengan volumen ekspor mencapai 10.589,40 ton.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selanjutnya udang vanamei dengan jumlah 6.821,89 ton senilai Rp830,50 miliar, lalu tuna dengan jumlah 2.420,50 ton senilai Rp313,04 miliar. Terahir gurita dengan jumlah 2.147,53 senilai Rp128,70 miliar.

"Kurang lebih itu lima komoditas primadona yang dikirim dari Makassar," sambungnya.

Chadidjah mengaku bangga, terlebih selama 2020, unit pengolah ikan (UPI) yang terlibat di pasar ekspor mengalami kenaikan dibandingkan dengan 2019. Pada 2019 keterlibatan UPI sebanyak 118, adapun pada 2020 meningkat menjadi 130

"Kami akan terus membuka kran ekspor, karena dengan ekspor, ada geliat ekonomi di masyarakat," kata dia.

BACA: Berbekal Info dari Masyarakat, KKP Tangkap Pelaku Pengeboman Ikan di Papua

Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

6 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

1 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

2 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

3 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

5 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya