4,1 Juta Investor di Pasar Modal, Dirut BEI: Penambahan Luar Biasa

Minggu, 24 Januari 2021 15:23 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen (kiri), dan Dirut Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi dalam pembukaan perdagangan IHSG tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. Pada pembukaan ini, 210 saham melaju di zona hijau dan 103 saham di zona merah. Sedangkan 178 saham lainnya stagnan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Meskipun pandemi Covid-19 melanda negeri, lantai bursa justru kebanjiran investor baru. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saat ini ada 4,1 juta investor di pasar modal.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam sebuah rekaman diskusi virtual bertajuk Prospek Investasi Saham di Bursa Efek Indonesia, pekan ini.

“Kemarin itu [17 Januari 2021], investor baru kita sudah menembus 4 juta. Jadi bukan 3 juta, ini penambahan luar biasa. Bila kita flashback pada 2016 masih di bawah 1 juta, masih 894. Saat ini sudah 4 juta hampir 4,1 juta,” ungkap Inarno.

Baca Juga: 6 Tips Sebelum Memulai Investasi Reksa Dana menurut Perencana Keuangan

Lebih jauh dia menjelaskan investor aktif di bursa saham pada 2020 mencapai 94.000 per hari. Transaksi harian mencapai frekuensi tinggi pada Desember 2020.

Advertising
Advertising

Bahkan, puncak transaksi rata-rata pada 22 Desember 2020 menembus 1,6 juta. “Kalau kita lihat hari-hari ini kita tercengang lagi. Kita sudah sampai 2 juta,” terangnya.

Lebih jauh Inarno menjelaskan posisi pasar modal di Indonesia kian jauh meninggalkan negeri jiran. Sejak 2017 Indonesia mencatatkan transaksi harian tertinggi di antara negara Asean. Sebelum tahun itu, Thailand mencatatkan pemuncak.

Saat ini transaksi harian di Indonesia 619.000. Meninggalkan Thailand 496.000, Malaysia 401.000. “Singapura di bawah frekuensi kita jauh.”

Demikian juga dengan pencatatan saham perdana atau company listing di Indonesia pada tahun tercatat rekor teratas. Pada tahun lalu BEI mencatat 51 company listing.

Selama pandemi ini investor baru di pasar modal terus melonjak. Pada 29 Desember 2020, BEI mencatatkan jumlah investor sebanyak 3,87 juta Single Investor Identification (SID), atau naik 56 persen dari posisi akhir 2019.

Ada lompatan jumlah investor dalam 5 bulan terakhir yang mencapai 1 juta SID. Pasalnya, pada posisi Agustus 2020 jumlahnya sebanyak 3,02 juta.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

31 menit lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

13 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

3 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya