Sejumlah Asa dari Hamparan Bunga di Tengah Laut Tempat Sriwijaya Air Jatuh

Sabtu, 23 Januari 2021 08:46 WIB

Dengan begitu, jasad dari ayah Hafiz bisa ditemukan dan dikebumikan dengan layak, seperti ibunya. "Harapan kami begitu," kata Azwar yang juga tinggal di Ponorogo ini. Azwar tak sendiri, Ia ikut prosesi tabur bunga ini bersama Heri, saudara dari ayah Hafiz.

Bukan hanya Azwar, harapan serupa juga disampaikan oleh Dade, salah satu anggota keluarga korban. Dalam kejadian ini, paman Dade yang menjadi korban, berserta sang istri. Keduanya juga meninggalkan dua orang anak.

Hingga hari ini, baru istri dari paman Dade yang sudah ditemukan dan berhasil diidentifikasi. Sehingga, pria yang tinggal di Bandung, Jawa Barat, ini sangat berharap proses pencarian korban bisa terus dilakukan, sehingga jasad pamannya bisa ditemukan.

Dade mendengar kabar kalau DVI Mabes Polri akan kembali mengumumkan korban yang berhasil diidentifikasi. Ia sangat berharap, salah satu korban tersebut adalah pamannya. Sehingga, bisa dikebumikan seperti sang istri, yang telah lebih dulu dimakamkan di Ketapang, Kalimantan Barat. "Mudah-mudahan saja," kata dia.

Petugas membawa kantong yang berisi puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Posko Sar Bersama Sriwijaya Air di Terminal JICT 2, Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021. Operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 resmi dihentikan setelah sebelumnya diperpanjang sebanyak dua kali. TEMPO/Muhammad Hidayat

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito sebelumnya telah menyatakan operasi SAR dihentikan. Keputusan ini, kata dia, diambil berdasarkan pertimbangan tim pencari di lapangan dan diskusi dengan keluarga korban.

Meski operasi SAR dihentikan, pemantauan dan monitoring akan terus dilakukan. Bagus memastikan ketika ada laporan masyarakat yang menemukan bagian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Basarnas akan langsung menindaklanjutinya.

Kini, hamparan bunga sudah bertaburan memenuhi permukaan laut. Sebagian mungkin sudah tergulung oleh ombak, namun doa terus dipanjatkan dan asa ditebarkan agar pencarian korban Sriwijaya Air tak benar-benar berhenti. Begitu juga harapan besar agar tak lagi ada kejadian kecelakaan pesawat di masa mendatang.

Baca: Operasi Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Disetop Setelah 13 Hari, Hasilnya?

Berita terkait

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

1 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

1 hari lalu

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

2 hari lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

12 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

12 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

17 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

19 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

27 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

31 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

36 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya