Tangis Haru Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Pecah Saat Prosesi Tabur Bunga

Jumat, 22 Januari 2021 10:27 WIB

Suasana acara tabur bunga untuk para korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari atas KRI Semarang-594 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana haru pecah di tengah keluarga korban saat prosesi tabur bunga untuk para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pagi ini, Jumat, 22 Januari 2021. Acara ini digelar dari atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Semarang - 594 milik TNI Angkatan Laut di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Para keluarga sebelumnya sudah berkumpul di Terminal JICT 2 sejak pukul 5.30 WIB dan diberangkatkan pukul 06.15 WIB. Selama perjalanan di laut, sejumlah pejabat menghampiri keluarga korban, salah satunya Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito.

"Yang sabar ya pak, kita doakan yang terbaik," kata Bagus kepada keluarga korban di atas KRI Semarang. Satu dua keluarga langsung menangis ketika disambangi oleh Bagus.

Pada pukul 9.00 WIB, doa pun dipanjatkan oleh sejumlah tokoh agama yang diundang ke atas kapal. Para keluarga dan awak kapal berdoa bersama untuk para korban.

Suasana acara tabur bunga untuk para korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari atas KRI Semarang-594 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Tempo/Fajar Pebrianto

Advertising
Advertising

Setelah menempuh kurang lebih 3 jam perjalan, barulah pada pukul 9.30 WIB, kapal pun sampai ke lokasi jatuhnya pesawat. Pada keluarga korban membawa keranjang bunga yang sudah disiapkan pihak maskapai penerbangan Sriwijaya Air.

Bunga ditaburkan ke laut dan kemudian tangis keluarga pecah. Para keluarga terlihat tak kuasa menahan tangis. Suasana semakin haru dengan iringan musik dari KRI Semarang.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021. Hingga Rabu, 20 Januari 2021, proses evakuasi yang dilakukan telah mengumpulkan 324 kantong jenazah, 64 kantong serpihan kecil pesawat, dan 54 bagian besar pesawat. Adapun total jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi mencapai 43 orang.

Baca: Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ-182 Berlanjut, KNKT: Tanggung Jawab Kami

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

2 jam lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

5 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

15 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

29 hari lalu

Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

Kuasa hukum eks Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi mengatakan sistem dana komando sudah berjalan lama. Dinikmati oleh berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

29 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

Bekas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi didakwa terima suap Rp 8,6 miliar. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

30 hari lalu

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Penasihat hukum Henri Alfiandi, Adrian Zulfikar, menjelaskan alasan kliennya mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.

Baca Selengkapnya