Pagi Ini, Acara Tabur Bunga Digelar untuk Korban Sriwijaya Air SJ182
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 22 Januari 2021 08:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya Air bakal menggelar tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu pada Jumat, 22 Januari 2021. Tabur bunga akan diikuti perwakilan keluarga korban penumpang dan awak pesawat, tim manajemen Sriwijaya Air, regulator, hingga Tim SAR. Prosesi digelar mulai pukul 06.00 WIB.
Sriwijaya Air bakal menggelar tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu pada Jumat, 22 Januari 2021. Tabur bunga akan diikuti perwakilan keluarga korban penumpang dan awak pesawat, tim manajemen Sriwijaya Air, regulator, hingga Tim SAR. Prosesi digelar mulai pukul 06.00 WIB.
Selain pihak-pihak tersebut, sejumlah pejabat juga diundang dalam acara tersebut. "Akan ada acara tabur bunga, yang diundang antara lain Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Laksamana Yudo Margono)," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Julius Widjojono, Kamis, 21 Januari 2021.
Selain itu, turut diundang Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Soerjanto Tjahjono, Kepala Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Rusdianto, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura.
Tim SAR resmi menutup operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Kamis, 21 Januari 2021. Seusai penutupan, maskapai akan menggelar tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu pada Jumat, 22 Januari 2021.
<!--more-->
“Kami akan melakukan tabur bunga di lokasi. Kami mohon untuk diberikan dukungan agar cuaca dan kesehatan baik agar proses (tabur bunga) berjalan dengan lancar,” kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena di Posko JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 21 Januari.
Ihwal penutupan operasi Tim SAR, Jefferson mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam terhadap keluarga korban. Ia mendoakan keluarga diberi kekuatan dan ketabahan atas kecelakaan yang terjadi dan menewaskan 62 orang ini. “Terutama bagi korban, kami berdoa diberikan tempat yang terbaik,” kata dia.
Operasi SAR ditutup setelah berjalan selama 13 hari sejak pesawat jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi mengumumkan penutupan pencarian dan evakuasi korban. "Dengan berbagai pertimbangan, kami tutup operasi SAR pada hari ini," kata Budi Karya.
Hingga kemarin, Tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan 324 kantong jenazah, 64 kantong serpihan kecil pesawat, dan 54 bagian besar pesawat. Adapun total jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi mencapai 43 orang.
Setelah operasi SAR dihentikan, operasi lanjutan tetap bergulir. Namun, operasi ini fokus untuk pencarian memori CVR pesawat Sriwijaya Air SJ182 untuk kepentingan investigasi.
CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY | FAJAR PEBRIANTO
Baca: Operasi Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Disetop Setelah 13 Hari, Hasilnya?