Pertamina Tanggapi Video Viral Penganiayaan Petugas SPBU di Makassar

Minggu, 17 Januari 2021 17:10 WIB

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menanggapi video rekaman CCTV yang memperlihatkan penganiayaan petugas SPBU 74.902.38 oleh sejumlah orang di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar yang berkembang viral belakangan ini.

Dalam video tersebut terlihat operator SPBU dianiaya oleh sejumlah orang tidak dikenal setelah sebelumnya ada konsumen yang diperingatkan untuk tidak merokok saat mengisi BBM di pom bensin.

Sales Area Manager Sulseltra Probo Prasiddhayu hari ini menjenguk Fikram, operator SPBU yang menjadi korban penganiayaan tersebut di Rumah Sakit Wahidin. "Untuk memberikan santunan untuk pengobatan dan apresiasi kepada Fikram karena dinilai telah menegakkan aturan safety di SPBU dengan benar," kata Probo dalam keterangan tertulis, Ahad, 17 Januari 2021.

Probo lalu menceritakan kronologi kejadian nahas tersebut. Kejadian bermula pada hari Rabu pekan lalu, 13 Januari 2020 sekitar pukul 22.55 WITA.

Saat itu ada seorang konsumen dalam keadaan terpengaruh alkohol ingin mengisi BBM jenis premium dengan menggunakan sepeda motor. Namun karena konsumen tersebut sedang merokok maka Fikram tidak mau melayani konsumen tersebut dan melaporkannya kepada Pengawas SPBU atas nama Wandi yang memberikan teguran kepada konsumen.

Konsumen terlihat tidak terima dengan teguran pihak SPBU dan pergi dari tempat tersebut. Tak lama kemudian, konsumen tersebut datang bersama empat orang temannya dengan menggunakan dua unit sepeda motor membawa senjata tajam berupa parang dan langsung menganiaya semua operator SPBU. Dari kejadian itu, Firman mengalami luka tebas di bagian kepala dan tangan.

<!--more-->

Korban langsung dilarikan ke RS Wahidin Makassar untuk mendapatkan pertolongan pertama dan kejadian ini dilaporkan kepada pihak kepolisian Polrestabes Makassar untuk mengusut tuntas kejadian dan memberikan pengamanan sementara untuk memberikan rasa aman terhadap pelayanan di SPBU tersebut.

Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali dalam keterangan persnya mengatakan bahwa di SPBU memang ada larangan merokok. Selain itu, juga ada larangan menggunakan kamera dan menelepon saat melakukan pengisian BBM atau berada di dekat dispenser karena dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran.

Bahaya kebakaran, kata Laode, bisa timbul dikarenakan saat pengisian dan di area sekitar dispenser ada uap api yang dapat mengakibatkan kebakaran. "Kebakaran akan terjadi apabila uap api tersebut mendapat pemantik atau mendapat penghantar panas dari blitz kamera, sinyal telepon dan tentu saja bara api."

Ia pun menyayangkan adanya kejadian tersebut karena sebetulnya teguran dapat disikapi secara dewasa, karena tujuan operator mengingatkan demi keselamatan bersama. “Masyarakat kami minta untuk turut disiplin ketika di SPBU dan mengingatkan apabila ada sesuatu yang mengakibatkan kebakaran di SPBU,” ujarnya.

Baca: Harga Bensin Eceran di Mamuju Melonjak, Pertamina Klaim Stok BBM Cukup

Berita terkait

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

5 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

21 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

3 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya