OJK Yakin Kredit Perbankan Tumbuh Sekitar 7,5 Persen pada 2021

Jumat, 15 Januari 2021 22:38 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, saat meresmikan pencanangan program pendirian LKD dan menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama, OJK dan Kemendes di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (21/10).

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakin kredit perbankan tumbuh melesat pada 2021 lantaran didorong tren pemulihan ekonomi. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memprediksi kredit tumbuh sekitar 7,5 persen plus-minus 1 persen secara year on year.

“Ini seiring dengan kembali meningkatnya aktivitas ekonomi, belanja masyarakat, dan investasi,” kata Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat malam, 15 Januari 2021.

Sementara itu, dana pihak ketiga diprediksi juga akan mengalami pertumbuhan mencapai 11 persen plus-minus 1 persen secara year on year. Keyakinan ini tak terlepas dari program vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang telah dimulai pada awal tahun sehingga roda perekonomian perlahan-lahan mulai berjalan kembali.

Adapun sepanjang 2021, OJK melihat laju perekonomian akan tumbuh 4,5-5,5 persen. Target ini dihitung dari efek kebijakan strategis yang akan terus berjalan, seperti relaksasi kredit, dan sinergi kebijakan antara pemerintah, Bank Indonesia, dan pihak-pihak lain.

Di samping kredit perbankan, Wimboh mengatakan penghimpunan dana di pasar modal sepanjang 2021 diperkirakan meningkat seperti sebelum pandemi. Dana di pasar modal, ia memprediksi, kembali mencapai Rp 150-180 triliun.

Advertising
Advertising

“Terutama didukung akan maraknya penerbitan surat utang sebagai implikasi dari likuiditas global yang masih ample dan berlanjutnya environment suku bunga rendah,” katanya.

Sementara itu, piutang industri perusahaan pembiayaan diperkirakan menunjukkan pertumbuhan positif di 2021. Kondisi ini seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat sektiar 4 persen plus-minus 1 persen secara year on year.

Wimboh mengakui, krisis pandemi 2020 telah membuat sejumlah industri lesu. OJK pun harus mengambil kebijakan luar biasa yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya selama pandemi. “Bagaimana kita bisa menahan agar penurunan sektor ekonomi tidak terlalu dalam,” katanya.

Baca: Ingin Mulai Investasi Saham? OJK Jelaskan Potensi Untung dan Risikonya

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

8 jam lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

16 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

19 jam lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya