Neraca Perdagangan 2020 Surplus US$ 21,74 Miliar, BPS: Tertinggi Sejak 2011

Jumat, 15 Januari 2021 14:38 WIB

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 20 Oktober 2017. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada September 2017 turun dibanding bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dua tahun terakhir defisit, neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2020 kembali mengalami surplus, kali ini besarannya mencapai US$ 21,74 miliar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka ini adalah surplus tertinggi dalam 9 tahun terakhir.

"Ini tertinggi sejak 2011," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.

Pada tahun 2011, total impor mencapai US$ 177,3 miliar dan ekspor sebesar US$ 203,62 miliar. Sehingga saat itu, terjadi surplus neraca perdagangan sekitar US$ 26 miliar.

Tapi kala itu, surplus terjadi saat kedua komponen ekspor dan impor mengalami kenaikan. Masing-masing naik 28,9 persen dan 30,8 persen dibandingkan tahun 2010.

Kondisi berbeda terjadi pada 2020 ini, di mana kedua komponen sama-sama mengalami penurunan. Sepanjang 2020, impor tercatat sebesar US$ 141,57 miliar, atau turun 17,3 persen dari tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

"Kontraksinya jauh lebih dalam," kata Suhariyanto. Sebab pada 2019, impor juga mengalami kontraksi, tapi lebih rendah yaitu 9,5 persen.

Sementara, ekspor 2020 mencapai US$ 163,31 miliar atau turun 2,6 persen tahun 2019. Kontraksi pada ekspor di 2020 ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 6,9 persen.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko sebelumnya menyebut surplus neraca perdagangan per Oktober 2020 diakibatkan oleh impor nonmigas yang mengalami penurunan sejalan permintaan domestik yang belum kuat. Saat itu, neraca perdagangan kembali mencatat surplus sebesar US$ 3,61 miliar.

Baca: Impor Desember 2020 Naik 14 Persen, BPS Catat Pola Tak Biasa

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

19 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

21 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

21 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

22 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya