PUPR Dapat Anggaran Terbesar di 2021, Jokowi: Harus Beri Daya Ungkit Ekonomi

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 15 Januari 2021 11:54 WIB

Presiden Joko Widodo sebelum diberikan vaksin Sinovac di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Januari 2021. Foto/youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengingatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mendapat alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021 sebesar Rp 149,8 triliun. Ia mengatakan alokasi anggaran tersebut adalah terbesar di APBN 2021.

"Ini adalah jumlah yang sangat besar. Karena itu, saya mengingatkan seluruh jajaran di PUPR agar anggaran yang besar ini harus memiliki dampak signifikan, memberikan daya ungkit bagi ekonomi kita. Membuat sektor konstruksi nasional bergeliat kembali," ujar Jokowi dalam konferensi video, Jumat, 15 Januari 2021.

Presiden
mengatakan bergeraknya kembali sektor konstruksi bukan hanya memberikan kesempatan kerja bagi para pekerja konstruksi, namun juga akan menggerakkan rantai pasok sekitar sektor konstruksi dan sektor kontraktor.

Selain itu, bergeraknya sektor konstruksi juga dipercaya bisa memberikan efek pengganda yang luas. "Bagi industri terkait konstruksi, dan menggerakkan industri baja, besi, semen, alat berat, dan juga sektor informal seperti pedagang makanan, minuman, kos-kosan, dan lain sebagainya," ujar dia.

Karena itu, dia mengapresiasi upaya Kementerian PUPR yang sejak Oktober 2020 sudah melakukan percepatan pada proses tender dengan melakukan seleksi dini. Sehingga, sampai 15 januari 2021 ada 209 paket senilai Rp 2,1 triliun telah selesai tender, serta 982 paket dengan nilai Rp 12,5 triliun telah selesai tender dan telah ditandatangani pada hari ini.

Namun demikian, ia mencatat sisa paket kegiatan infrastruktur yang belum ditenderkan masih cukup banyak. Untuk itu, dia meminta PUPR untuk melakukan percepatan. "Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran kementerian PUPR, di tahun 2021 kita harus bekerja lebih cepat lagi," tuturnya.
<!--more-->
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memperkirakan penyerapan anggaran kementeriannya hingga akhir Januari 2021 mencapai Rp 14,8 triliun.

"Atau sebesar 9,9 persen dari total pagu DIPA PUPR sebesar Rp 149,7 triliun," ujar Basuki. Ia mengatakan penyerapan itu terdiri dari pembayaran uang muka terhadap paket proyek tahun ini dan pembayaran kontrak multi years lanjutan.

Basuki memastikan kementeriannya telah menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pelaksanaan anggaran tahun 2021 guna memperkuat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Ia mengatakan sejak Oktober 2020, kementeriannya sudah melakukan tender seleksi dini untuk 3.175 paket pekerjaan dengan nilai total Rp 38,6 triliun.

Hingga hari ini, 15 Januari 2021, kata dia, telah diselesaikan proses tender 1.191 paket senilai Rp 14,6 triliun, dengan rincian 209 paket senilai Rp 2,1 triliun telah selesai tender dan terkontrak pada bulan Desember 2020. Selain itu, 182 paket senilai 12,5 triliun akan diteken kontraknya secara serentak pada hari ini yang disaksikan langsung Jokowi.

CAESAR AKBAR

Baca juga:
Menteri Basuki Perkirakan Penyerapan Anggaran PUPR Akhir Januari 2021 Rp 14,8 T

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

1 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

2 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

3 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

5 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

6 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

6 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya