Petugas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) PT. Pertamina (Persero) beraktivitas di tangki penampungan avtur DPPU Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 21 November 2019. PT. Pertamina (Persero) meresmikan DPPU sebagai bentuk komitmen nyata peningkatan pelayanan PT. Pertamina kepada konsumen di wilayah timur Indonesia dalam bisnis penerbangan. TEMPO/Fardi Bestari
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar pesawat atau Avtur menurun setelah libur Natal dan tahun baru berlangsung.
"Untuk avtur sendiri konsumsinya cenderung menurun setelah Satgas Nataru (Natal dan tahun baru) kemarin," ujar Pjs Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina JBT Marthia Mulia Asri dalam keterangannya pada Kamis, 14 Januari 2021.
Rata-rata penyaluran Avtur di wilayah Jawa bagian tengah kini hanya sekitar 142 kiloliter atau KL per hari. Sedangkan pada Natal dan tahun baru lalu, penyalurannya mencapai 190 KL per hari.
Kemudian untuk Jawa Tengah, konsumsi Avtur di Bandara Ahmad Yani Semarang serkitar 40 KL per hari dan Bandara Adi Soemarmo Solo sekitar 20 KL per hari. Adapun pada Desember 2020 lalu, konsumsi Avtur sempat naik sebesar 15 persen dibandingkan dengan rerata pemakaian pada November 2020.
Meski konsumsi menurun pada awal tahun, Pertamina tetap menyiapkan stok atau cadangan. Untuk awal tahun ini, Marthia memastikan stok Avtur aman dengan ketahanan cadangan sampai 50 hari.
<!--more-->
Di samping memastikan stok Avtur aman, Pertamina akan tetap menyiagakan stok BBM dan LPG, apalagi sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berlangsung. Saat ini, pembelian BBM dan LPG didorong menggunakan transaksi non-tunai.
Pembelian bahan bakar bisa dilakukan melalui aplikasi Mypertamina atau memesan produk BBM dan PPG melalui layanan “delivery service” 135. Produk yang dapat dilayani melalui program tersebut adalah BBM yaitu pertamax, pertamax turbo dan Dex series serta LPG bright gas ukuran 5,5 kilogram.
Marthia melanjutkan, selama PPKM berlangsung, Pertamina tetap beroperasi dan menyalurkan BBM serta LPG kepada masyarakat. “Tidak ada penghentian atau pembatasan operasional, kami tetap melayani seperti biasa hanya saja masih menerapkan secara ketat protokol Covid-19 di seluruh fasilitas Pertamina”, ujarnya.