Jajaran direksi PT Wijaya Karya (Wika) mengadakan konferensi pers terkait Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di gedung Wika, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo
TEMPO.CO, Jakarta - Emiten kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. siap melunasi obligasi global bertajuk Komodo Bond yang akan jatuh tempo pada akhir bulan ini.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana pelunasan Komodo Bond senilai Rp 5,4 triliun pada akhir bulan ini.
“Terkait pelunasan global bond yang jatuh tempo, kami sudah siapkan dananya dari penerbitan obligasi dan sukuk tahap satu, bridging loan, dan dari kas perusahaan sendiri,” kata Mahendra kepada Bisnis, Rabu, 13 Januari 2021.
Perinciannya, emiten dengan kode saham WIKA ini telah menerbitkan surat utang pada tahun lalu senilai total Rp 2 triliun. Selanjutnya, perseroan juga mendapatkan bridging loan senilai total Rp 3 triliun.
Sisa Rp 400 miliar disebut Mahendra akan diambil dari kas operasional perseroan.
Selanjutnya, pada semester kedua tahun ini WIKA juga berencana menerbitkan obligasi tahap kedua dengan dana yang diincar sekitar Rp 3 triliun. <!--more--> Mahendra mengatakan dana yang didapatkan dari penerbitan surat utang itu akan digunakan WIKA untuk mengembalikan uang yang dipakai untuk pelunasan Komodo Bond.
Adapun, WIKA menerbitkan komodo bond yang dicatatkan di London Stock Exchange pada 29 Januari 2018.
Dari penerbitan tersebut, WIKA mengantongi dana segar senilai US$ 405 juta atau setara dengan Rp 5,4 triliun.
Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali
27 Februari 2024
Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali
Total minat lelang Surat Utang Negara pada 27 Februari 2024 mencapai Rp 61,04 triliun. Minat investor meningkat dibandingkan lelang sebelumnya yang hanya Rp 52,63 triliun.