Realisasi Proyek Pembangkit Listrik 2020 Tercapai 55 Persen

Rabu, 13 Januari 2021 20:38 WIB

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) mengadakan webinar bertajuk "Solar Energy Positioning in Indonesia"

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pembangunan pembangkit listrik sepanjang 2020 mencapai 2.866,6 Mega Watt (MW) atau 55 persen dari target. Pemerintah menargetkan proyek pembangkit di tahun 2020 sebesar 5.209,48 MW.


"Infrastruktur, baik itu dari pembangkitan, transmisi, gardu induk, jaringan distribusi, itu semuanya di bawah 60 persen meski masih tetap di atas 50 persen (capaiannya). Sangat patut diduga ini semua most likely (kemungkinan besar) lebih banyak karena Covid-19," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam jumpa pers virtual, Rabu 13 Januari 2021.

Rida mengungkapkan pembangunan pembangkit terkendala karena pembatasan aktivitas di lapangan ditambah adanya keterlibatan tenaga kerja asing.

"Maka kemudian terpaksa target COD (Commercial Operation Date/operasi komersial) dimundurkan. Itu membuat target 2020 tidak sebagaimana diharapkan atau sebagaimana kita targetkan di awal," imbuhnya.

Mundurnya pembangunan pembangkit listrik, lanjut Rida, juga berdampak pada capaian penambahan transmisi sebanyak 2,648 kms atau 59 persen dari target 4.459,6 kms. Demikian pula penambahan gardu induk yang hanya 7.870 MVA atau 55 persen dari target 14.247 MVA.

<!--more-->

Penambahan jaringan distribusi tercatat hanya 27.434 kms atau 59 persen dari target 46.412 kms. Kendati demikian, penambahan gardu distribusi mencapai 2.590 MVA atau 81 persen dari target 3.212 MVA.

"Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan untuk pelanggan, dari tiap tahun memang ada penambahan jumlah pelanggan, maka dengan sendirinya tak terhindarkan pembangunan gardu distribusi tidak banyak terpengaruh oleh Covid-19 dan harus dilaksanakan," katanya.

Sementara itu, Kementerian ESDM mencatat konsumsi listrik per kapita sepanjang 2020 mencapai 1.089 kWh/kapita atau 95 persen dari target 1.142 kWh/kapita.

Rida mengungkapkan capaian konsumsi listrik itu merupakan akumulasi dari pemakaian di sektor rumah tangga, bisnis dan industri. Ia mengakui, meski pemakaian listrik rumah tangga naik karena tingginya aktivitas bekerja dari rumah, pemakaian listrik oleh sektor bisnis dan industri turun drastis karena pembatasan aktivitas di tengah pandemi.

"Maka secara resultan, konsumsi per kapitanya itu untuk 2020 itu tidak sesuai dengan target tapi masih cukup menggembirakan di 95 persen," katanya.

Baca: Cara Pakai PLN Mobile untuk Dapatkan Token Listrik Gratis

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

2 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

5 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

5 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

8 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

11 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

12 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

17 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya