Gedung Indosat ooredoo di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Indosat Tbk menjelaskan mengenai kabar merger atau penggabungan usaha dengan PT Hutchison 3 Indonesia atau Tri Indonesia. Chief Financial Officer Indosat Eyas Naif Assaf mengatakan dua perusahaan induk yang menaungi Indosat dan Tri sudah meneken nota kesepahaman, namun masih tahap awal.
"MoU tersebut masih tahap awal, sehingga masih belum ada detail atau kesepakatan yang telah dicapai mengenai bentuk, investasi, ataupun jaringan terhadap kemungkinan merger tersebut," ujar Eyas dalam konferensi video, Selasa, 12 Januari 2020.
Perseroan juga, tutur Eyas, masih belum menilai dampak dari peluang penggabungan usaha tersebut. "Masih terlalu awal untuk menilai dampak terhadap bisnis atau operasi perusahaan."
Namun demikian, ia mengatakan sampai saat ini bisnis perseroan masih berjalan seperti biasa dan tidak ada dampak terhadap operasional, finansial, maupun bisnis lainnya.
Pada akhir tahun lalu, Ooredoo Q.P.S.C. telah menandatangani nota kesepahaman alias MoU (Memorandum of Understanding) eksklusif dan tidak mengikat secara hukum dengan CK Hutchison Holdings Limited.
Penandatanganan nota kesepahaman itu berkaitan dengan rencana transaksi potensial untuk mengkombinasikan bisnis telekomunikasi mereka di Indonesia, yaitu PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. <!--more--> "Masa eksklusivitas MoU ini berlaku hingga 30 April 2021," dinukil dari siaran pers resmi Ooredoo, Senin, 28 Desember 2020. Saat ini, Ooredoo sedang dalam tahap awal menilai manfaat dari transaksi potensial tersebut.
Sebagai bagian dari strategi, perusahaan asal Qatar itu secara teratur meninjau prioritas strategis dan posisi pasar di semua operasi perseroan, dan kontribusinya kepada Grup Ooredoo.
Ooredoo menekankan bahwa tidak ada kesepakatan yang mengikat terkait dengan kemungkinan kombinasi bisnis sesuai dengan pengumuman tersebut. Nantinya perusahaan akan mengumumkan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah
22 Februari 2024
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?