Hari Ini Indosat Paparan Publik Penuhi Permintaan BEI Pasca Saham Disuspensi

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 12 Januari 2021 05:54 WIB

Gedung Indosat ooredoo di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten operator telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) akan melakukan paparan publik insidentil pada Selasa, 12 Januari 2021, sesuai permintaan Bursa Efek Indonesia.

Dalam keterbukaan informasi di BEI, ISAT akan melakukan paparan publik pada Selasa pukul 10.00 WIB. Paparan dapat diakses secara online di https://youtu.be/0quZLoQV4pc.

"Latar belakang pelaksanaan paparan publik atas permintaan bursa," papar manajemen Indosat.

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia mengunci atau melakukan suspensi sementara perdagangan saham PT Indosat Tbk. mulai Jumat, 8 Januari 2021.

Dalam pengumuman di laman resmi BEI, penghentian perdagangan sementara atau suspensi saham itu dilakukan karena saham emiten berkode ISAT tersebut mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

"PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham,” tulis BEI, dikutip Jumat (8/1/2021).
<!--more-->
Adapun, penghentian sementara perdagangan ISAT dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

Investor pun diminta mengambil waktu untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada sebelum menempatkan investasinya.

Pada penutupan perdagangan 7 Januari 2021, saham ISAT ditutup naik 8,26 persen ke posisi Rp 5.900 per saham, setelah mengalami koreksi dua hari perdagangan berturut-turut. Namun, pada perdagangan 4 Januari 2021 saham ISAT melejit 14,85 persen.

Selain itu, dalam satu bulan terakhir saham ISAT juga meroket 128,68 persen. Melesatnya saham ISAT tak lepas dari informasi terkait rencana merger dengan Hutchison 3.

CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) menandatangani Nota kesepahaman (Memorandum of Understanding /MoU) dengan Ooredoo Q.P.S.C. (Ooredoo) untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi di Indonesia.

Dilansir dari laman CK Hutchion, 28 Desember 2020, perwakilan CK Hutchison Holdings Limited Hans Leung mengatakan bahwa saat ini proses negosiasi tengah mencapai tahap pembahasan potensi transaksi untuk menggabungkan PT Hutchison 3 Indonesia, anak perusahaan CK Hutchison, dan PT Indosat, anak perusahaan Ooredoo.

“CK Hutchison dan Ooredoo akan melanjutkan negosiasi secara eksklusif hingga 30 April 2021,” kata Hans.

BISNIS

Berita terkait

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

19 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

30 hari lalu

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....

Baca Selengkapnya

Pasar Ramadan IM3 di Solo, Ada Promo Freedom Internet 150 GB

43 hari lalu

Pasar Ramadan IM3 di Solo, Ada Promo Freedom Internet 150 GB

Pasar Ramadan IM3 digelar untuk mendukung kampanye 'Nyatakan Silaturahmi dengan Freedom Internet' yang diluncurkan Indosat awal Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Indosat Bagi-bagi Gerobak dan Perkuat Jaringan di Masa Ramadan

46 hari lalu

Indosat Bagi-bagi Gerobak dan Perkuat Jaringan di Masa Ramadan

Indosat Ooredoo Hutchison mengadakan program bagi-bagi gerobak untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan perkuat jaringan selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

46 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

Jangan Sampai Hangus, Cek Umur Kartu SIM Indosat, Telkomsel, dan XL Ikuti Tahapannya

23 Februari 2024

Jangan Sampai Hangus, Cek Umur Kartu SIM Indosat, Telkomsel, dan XL Ikuti Tahapannya

Seringkali kita lupa untuk memeriksa masa aktif kartu SIM kita. Begini tahapan cek umur kartu SIM Indosat, Telkomsel, dan XL.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

21 Februari 2024

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

Beberapa bank syariah yang berencana merger masih dalam tahap pembicaraan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Grab Indonesia Bantah Rumor Merger dengan GoTo

13 Februari 2024

Grab Indonesia Bantah Rumor Merger dengan GoTo

Senada dengan pernyataan GoTo sebelumnya, Grab Indonesia turut menepis isu kemungkinan merger kedua perusahaan.

Baca Selengkapnya

GoTo Dikabarkan Bahas Merger dengan Grab, Guru Besar UI: Cukup Berisiko

12 Februari 2024

GoTo Dikabarkan Bahas Merger dengan Grab, Guru Besar UI: Cukup Berisiko

Sutanto Soehodho mengatakan sudah waktunya Grab dan GoTo peduli dengan bisnis sesungguhnya, yakni transportasi.

Baca Selengkapnya