Kerabat Penumpang Sriwijaya Air SJ182: Ikhlas lillahi Ta'ala

Minggu, 10 Januari 2021 09:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Rahayu (38 tahun), menceritakan bahwa lima anggota keluarganya turut menjadi korban insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 dengan kode penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak. Lima nama tersebut terkonfirmasi dalam data manifes penumpang pesawat milik maskapai berlogo Ri-Yu.

Sri mengatakan dirinya berpasrah dan ikhlas. "Ikhlas lillahi ta'ala," katanya saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu petang, 9 Januari 2021.

Sri mengecek nama lima anggota keluarganya di Posko Crisis Center Sriwijaya Air yang berlokasi di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu petang. Lima nama tersebut adalah Rizki Wahyudi, Arkana Wahyudi, Rosi Wahyuni, Nabila Anjani, dan Indah Halima Putri.

Sri berkisah, keberangkatan rombongan keluarga itu bertujuan mengantarkan Rizki hendak yang bekerja menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Balai Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat. Sebelum pindah, kata Sri, Rizki menjemput ibunya lebih dulu.

"Ibunya selalu ikut ke mana pun dia kerja karena single parent," ujar Sri.

Semula, kata Sri, Rizki dan keluarga berencana pergi ke Pontianak pada Ahad, 10 Januari. Namun, rupanya, hasil tes usap atau swab yang diperlukan sebagai syarat dokumen penumpang milik kelima orang anggota keluarga ini keluar lebih cepat. Sehingga, keluarga memutuskan membeli tiket penerbangan pada 9 Januari.

<!--more-->

"Kami tidak tahu kalau ternyata mereka berangkat Sabtu. Saya baru tahu setelah minta anak saya mengecek nama penumpang. Ternyata mereka berlima namanya ada," katanya.

Sriwijaya Air hilang kontak sebelum dikonfirmasi jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari, pukul 14.40 WIB. Pesawat lenyap dari radar hanya empat menit setelah lepas landas pukul 14.36 WIB.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan pilot pesawat maskapai Sriwijaya Air sempat diizinkan terbang di 29 ribu kaki pada 14.37 WIB. Pesawat memperoleh izin tersebut dari air traffic control atau ATC Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Diizinkan di ketinggian 29 ribu kaki dengan menduduki standard instrument departures (SIDs),” ujar Budi Karya.

Berdasarkan data Flightradar24, pesawat sempat melewati ketinggian 11 ribu kaki. Namun, pesawat disinyalir kehilangan ketinggian dan menurun drastis di posisi 250 kaki.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengangkut 62 penumpang. Sebanyak 40 orang merupakan penumpang dewasa, tujuh orang anak-anak, tiga bayi, dan 12 kru.

Baca: Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, YLKI Anggap Kado Buruk Awal Tahun



FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

7 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

9 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

11 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

20 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

1 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya