Faisal Basri: Pak Sandiaga, Tolong Jangan Promosi Pariwisata Dulu

Minggu, 3 Januari 2021 11:50 WIB

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta – Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menahan diri untuk mempromosikan sektor pariwisata saat kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Sebab, Faisal menilai pemerintah belum sepenuhnya mampu menangani pagebluk sehingga penambahan angka positif virus corona terus menanjak setiap hari.

“Tolong Pak Sandiaga jangan promosi pariwisata dulu. Siapkan infrastruktur yang pokok sehingga pasca-Covid, sektor pariwisata lebih cepat pemulihannya,” ujar Faisal dalam webinar pada Ahad, 3 Januari 2021.

Faisal mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah tatkala beberapa negara telah mampu menangani wabah dan menekan penyebaran virus corona. Saat ini di Indonesia, kasus aktif tercatat mencapai lebih dari 100 ribu dengan penambahan pasien yang terinfeksi corona menyentuh 7.000 per hari.

Indonesia, ujar Faisal, mesti berkaca dari negara lain, seperti Iran, yang mampu menekan penyebaran wabah dari 500 kasus per hari menjadi 100 kasus per hari. Salah satu caranya, kata dia, pemerintah mesti konsisten menerapkan kebijakan dan mempercepat pengetesan.

“Pemerintah sekarang takut meningkatkan testing. Kemampuan testing hari libur cuma 20 ribuan. Padahal India satu juta per hari,” tutur Faisal. Padahal, paling tidak, Faisal mengatakan pengetesan corona di Indonesia membutuhkan 100 ribu kali per hari.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selain itu, Faisal menilai pemerintah mesti meminta bantuan negara lain untuk mendatangkan relawan, semisal dari Kuba. Faisal mencontohkan kini Eropa telah meminta bantuan negara tersebut. Relawan medis Kuba sebelumnya dikenal telah berpengalaman menangani kasus Ebola.

Bila pemerintah tak segera mampu menangani Covid-19, ia menyatakan kepercayaan wisatawan, khususnya turis asing, untuk datang rendah. “Sebelum pandemi saja confident-nya cuma 22 persen,” ucap Faisal.

Faisal juga menyarankan agar pemerintah tidak lagi memberikan stimulus berupa pelonggaran pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) di bandara dan diskon tiket pesawat. Alih-alih subsidi yang berdampak bagi penurunan harga tiket perjalanan, Faisal meminta pemerintah berfokus membantu UMKM pariwisata yang langsung terimbas pandemi.

Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan pemerintah tetap menggencarkan kegiatan promosi wisata ke sejumlah negara sumber turis asing. Kegiatan promosi dilakukan secara virtual.

“Promosi dengan adaptasi baru ini kita lakukan antara lain dengan menggelar mega-event, mega-famtrip, maupun MICE Roadshow ke berbagai sumber wisman (wisatawan asing),” ujar Sandiaga.

Baca: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Faisal Basri: Buruk Muka Cermin Dibelah

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

7 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

7 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya