Resmi, Malaysia dan Singapura Batalkan Proyek Kereta Cepat Rp 237 Triliun

Sabtu, 2 Januari 2021 07:28 WIB

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah meminta warga Malaysia untuk mematuhi Perintah Kontrol Gerakan (lockdown) pemerintah mulai Rabu, 18 Maret 2020.[Bernama/Astroawani]

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia dan Singapura sepakat membatalkan proyek Kereta Api Berkecepatan Tinggi (High Speed Rail atau HSR) Kuala Lumpur-Singapura. Keputusan pembatalan proyek kereta cepat ini diambil setelah kedua belah pihak gagal mencapai kata sepakat menyusul batas waktu penangguhan yang berakhir Kamis malam lalu, 31 Desember 2020.

Pengumuman itu disampaikan dalam pernyataan bersama Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang digelar di Kuala Lumpur, kemarin.

"Pemerintah Malaysia dan Singapura ingin menyampaikan perkembangan berhubung proyek HSR, terutama mengenai tempoh penangguhan yang berakhir 31 Desember 2020," seperti dikutip dari pernyataan bersama kedua pemerintah, Jumat, 1 Januari 2021.

Kedua pemerintah juga sudah merencanakan beberapa perubahan terhadap proyek kereta cepat setelah menghitung dampak pandemi Covid-19. "Kedua pemerintah melakukan beberapa perbincangan berhubung perubahan tersebut, namun gagal mencapai kata sepakat. Oleh karena itu, perjanjian HSR sudah batal pada 31 Desember 2020," katanya.

Menteri Ekonomi Malaysia, Mustapa Mohamed menjelaskan, sejumlah kesepakatan yang ditetapkan dalam kesepakatan pada 2016 dinilai tak lagi fisibel jika diterapkan saat ini. Terutama perekonomian dan kondisi fiskal negara terimbas cukup besar oleh pandemi Covid-19. Oleh karena itu perlu ada perubahan struktur dan desain proyek lebih lanjut.

<!--more-->

Pada September 2010, Perdana Menteri Malaysia saat itu, Najib Razak, pernah menyebutkan proyek Kereta Cepat Kuala Lumpur-Singapura dimulai melalui Program Transformasi Ekonomi untuk mengubah Malaysia menjadi negara berpenghasilan tinggi.

Advertising
Advertising

Proyek ini pertama kali diumumkan pada tahun 2013 silam. Proyek kereta cepat dengan lintasan sepanjang 350 kilometer yang menghubungkan Kuala Lumpur dan Singapura itu diestimasikan memakan biaya sekitar US$ 17 miliar atau setara dengan Rp 237 triliun (asumsi kurs Rp 13.945 per dolar AS).

Kereta cepat Kuala Lumpur-Singapura ini awalnya didesain sebagai moda perjalanan alternatif antara dua mesin ekonomi yang paling dinamis dan berkembang pesat di Asia Tenggara. Proyek ikonik itu akan mencakup tujuh stasiun di Bandar Malaysia, Sepang-Putrajaya, Seremban, Melaka, Muar, Batu Pahat dan Iskandar Puteri, sebelum mencapai tujuan terakhirnya di Jurong East, Singapura.

Konektivitas itu diharapkan bisa membuat bisnis menjadi lebih produktif dan mengakses pasar yang lebih luas. Sedangkan publik akan menikmati pengalaman perjalanan yang lebih baik dengan waktu tempuh lebih pendek, hanya 90 menit dari Kuala Lumpur ke Singapura. Selain itu perjalanan akan nyaman melalui pusat kota dan koneksi tersedia di sepanjang koridor.

Kereta cepat Kuala Lumpur - Singapura ini juga tak hanya merupakan proyek transportasi. Lebih dari itu, proyek ini diharapkan menjadi pendorong menuju pembangunan sosial-ekonomi di Kuala Lumpur dan kota-kota perantara di sepanjang koridor kereta cepat, dimulai dengan klaster ekonomi yang berpusat di sekitar tiap stasiun.

ANTARA | REUTERS

Baca: Resmikan Proyek Kereta Cepat Tunnel 1, Luhut: Modernisasi Transportasi

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

6 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

2 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

3 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya