Jumlah Investor Melonjak di 2020, Bos BEI: Ini Tahunnya Investor Retail

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 30 Desember 2020 17:07 WIB

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani ((kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kiri), Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi (kanan) dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (kiri) membuka perdagangan saham tahun 2020 di gedung BEI, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi mengatakan jumlah investor di pasar modal terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19 menjadi 3,87 juta investor pada akhir tahun ini. Artinya, jumlah itu meningkat 56 persen di sepanjang tahun 2020.

Sejalan dengan itu, transaksi investor juga meningkat signifikan, sekitar 73 persen dibanding tahun lalu, mencapai 94 ribu investor per hari. Bahkan, BEI juga mencatat adanya peningkatan aktivitas investor retail.

"Melonjak empat kali lipat dalam sebelas bulan terakhir. Ini adalah tahunnya investor retail di pasar modal Indonesia. Semoga menjadi pondasi besar dalam pertumbuhan pasar modal ke depan," ujar Inarno dalam siaran langsung, Rabu, 30 Desember 2020.

Inarno mengatakan pandemi Covid-19 telah menjadi isu utama sepanjang tahun 2020. Hal ini memaksa semua pihak untuk melakukan transformasi terhadap seluruh proses bisnis yang telah dijalankan selama ini.

"Perkembangan pasar modal kita di penghujung 2020 telah mengarah ke jalur yang sangat positif. Alhamdullilah respons pasar mulai membaik seiring dukungan pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional," ujar Inarno.

Advertising
Advertising

Respons pasar, ujar Inarno, tercermin dari kinerja indeks harga saham gabungan yang menunjukkan perbaikan di semester II 2020, diikuti lonjakan likuiditas perdagangan yang mencapai Rp 9,18 triliun per hari. Jumlah frekuensi perdagangan, menurut dia, mencapai tren tertinggi bahkan membukukan jumlah frekuensi perdagangan tertinggi di antara bursa kawasan ASEAN dalam 3 tahun terakhir.

Tren positif juga diikuti sejumlah perusahaan yang melakukan IPO di tahun ini. "Terima kasih kepada OJK dan seluruh stakeholder pasar modal yang sudah membantu bursa memfasilitasi 51 perusahaan untuk tercatat di sepanjang 2020, dan turut serta mengantarkan jumlah perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI mencapai 713 perusahaan," tutur Inarno.

Baca juga: Jumlah Investor Pasar Modal Naik 34 Persen, KSEI: 70 Persennya Berusia Muda

CAESAR AKBAR

Berita terkait

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

6 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

9 hari lalu

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

13 hari lalu

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya