Bio Farma Beli 100 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Novavax

Rabu, 30 Desember 2020 14:28 WIB

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir (dua dari kanan) dan Direktur Riset dan Pengembangan Sinovac Biotech Ltd Gao Qiang (kanan) menunjukkan dua dokumen perjanjian pengadaan vaksin Covid-19 yang telah ditandatangani di Kota Sanya, Hainan, Cina, Kamis, 20 Agustus 2020. Kredit: ANTARA/Dokumen

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bio Farma (Persero) menandatangani perjanjian pembelian vaksin Covid-19 dengan dua perusahaan farmasi, AstraZeneca yang berbasis di Inggris dan Novavax di Amerika Serikat. Jumlah yang dibeli mencapai 100 juta dosis vaksin di mana masing-masing 50 juta.

"Ini memberikan variasi yang cukup untuk rakyat Indonesia, terhadap produk vaksin yang digunakan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020.

AstraZeneca dan Novavax adalah dua dari lima jalur pengadaan vaksin Covid-19 yang disiapkan pemerintah. Tiga jalur lainnya adalah Sinovac dari Cina, Pfizer dari Amerika Serikat, dan COVAVAX/GAVI dari jalur kerja sama multilateral.

Ada dua jenis pengadaan, yaitu firm order alias pembelian langsung dan opsi. Untuk firm order totalnya mencapai 329 juta dosis. Sebanyak 50 juta dosis AstraZeneca dan 50 juta Novavax ini masuk di dalam perjanjian hari ini. Sisanya yaitu Sinovac 125 juta, Pfizer 50 juta, dan COVAVAX/GAVI 54 juta.

Pemerintah sebenarnya mencatat kebutuhan vaksin Covid-19 mencapai 426 juta dosis untuk 181 juta masyarakat penerima. Sehingga dalam pengadaan, ada jenis opsi yang jumlahnya mencapai 334 juta dosis dari kelima jalur tersebut.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Indonesia sudah kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada 7 Desember 2020. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut vaksin ini pun akan datang lagi besok, sebanyak 1,8 juta. "Maka, sudah 3 juta yang berada di Indonesia," kata Retno di acara yang sama.

Baca juga: Efektivitas Vaksin Covid-19 AstraZeneca Diklaim hingga 90 Persen

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

14 jam lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

3 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

20 hari lalu

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut empat menteri di kabinet Jokowi yang datang ke rumah Megawati Soekarnoputri sebagai sahabat.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

28 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

44 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

45 hari lalu

Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dilema dalam menjaga harga beras karena petani butuh harga tinggi sedangkan ibu-ibu minta harga rendah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

53 hari lalu

Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

54 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

55 hari lalu

Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

Profil Kartika Wirjoatmodjo, Darmawan Junaidi, dan Chatib Basri disebut-sebut Menteri Keuangan di rezim Prabowo nanti. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?

Baca Selengkapnya