Jadi Mendag Baru, Muhammad Lutfi Janjikan Daya Beli Kembali Pulih
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 23 Desember 2020 12:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa produk Indonesia memiliki kesempatan untuk berkompetisi dengan produk luar negeri baik dalam pasar lokal maupun global.
Dengan berkompetisi di pasar global, kata dia, hal itu merupakan bagian dari upaya peningkatan ekonomi nasional dan bisa menjadi daya ungkit baru.
“Saya juga ingin memastikan bahwa arus barang berjalan dengan baik dan ini adalah bagian untuk kepercayaan kepada masyarakat untuk segera memulihkan daya beli,” imbuhnya, Rabu 23 Desember 2020.
Dia menuturkan bahwa semua hal tersebut merupakan agenda utama yang akan dilakukannya sebagai Menteri Perdagangan yang baru.
Lutfi kembali menduduki posisi serupa pada era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, Lutfi juga sempat menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
<!--more-->
Dia juga diketahui pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Jepang. Terakhir, Lutfi menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa dirinya optimistis perekonomian Indonesia akan pulih dan kembali normal pada 2021.
Pasalnya, ada program Sovereign Wealth Fund (SWF) bernama INA (Indonesia Investment Authority) yang akan diluncurkan pada awal tahun depan dan disebut telah diminati sejumlah negara.
Selain itu, fasilitas GSP (Generalized System of Preferences) dari Amerika Serikat juga diharapkan bisa mendorong kinerja ekspor Tanah Air.
Baca: Gita Wirjawan: Pemulihan Daya Beli Tergantung Vaksinasi