Meski Ada Vaksinasi di 2021, Sri Mulyani Sebut Efek Covid Masih Menghantui

Selasa, 22 Desember 2020 13:20 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. Rapat kerja tersebut beragenda mendengarkan penjelasan tentang PMK No. 70/PMK.05/2020 tentang penempatan uang negara pada bank umum dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kondisi perekonomian pada 2021 masih akan menghadapi tantangan berat setelah hampir semua negara di dunia mengalami kontraksi pertumbuhan karena pandemi.

Menurut dia, pemulihan ekonomi pada tahun depan tetap dibayangi oleh ancaman stabilitas kesehatan akibat penyebaran Covid-19 meski vaksin telah ditemukan.

“Kondisi akan dihantui oleh Covid-19, apakah vaksin bisa efektif mengembalikan kegiatan fisik yang menghasilkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dunia,” tutur Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia pada Selasa, 22 Desember 2020.

Sri Mulyani menjelaskan, akibat pagebluk, pertumbuhan ekonomi global terkontraksi -4 sampai -5 persen. Kondisi pelemahan ekonomi ini merupakan yang terdalam sejak Perang Dunia berlangsung puluhan tahun yang lalu.

Selain sisi kesehatan, tantangan dari kondisi sosial, jumlah pengangguran, krisis usaha, dan sektor riil masih akan dihadapi. Tantangan-tantangan ini diperkirakan bakal berimbas terhadap sektor keuangan.

Advertising
Advertising

Meski menghadapi situasi sulit, Sri Mulyani optimistis pemulihan ekonomi akan terjadi pada 2021. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi dunia yang diproyeksikan tumbuh 4-5 persen.

<!--more-->

Pemulihan ekonomi, kata mantan bos Bank Dunia ini, didorong oleh kebijakan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia menjaga stabilitas fiskal dan moneter. Melalui sejumlah beleid yang telah dikeluarkan, Sri Mulyani mengatakan pemerintah memberikan ruang bagi fleksibilitas anggaran.

Pemerintah juga memperlonggar defisit APBN di tengah melemahnya sisi pendapatan akibat dampak pandemi. Pada 2021, Sri Mulyani pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen. Sedangkan inflasi tetap terjaga di 3 persen.

Adapun nilai tukar akan stabil di US$ 14.600 per dolar Amerika Serikat. Tingkat bunga SBN 10 tahun diprediksi di level 7,29 persen dan harga minyak akan berada di angka US$ 45 per barel.

Pemulihan ekonomi juga diharapkan memperbaiki indikator pembangunan dengan tingkat pengangguran 7,7-9,1 persen. Angka kemiskinan diperkirakan 9,2-9,7 persen; rasio gini 0,377-0,379. Kemudian, indeks pembangunan manusia 72,78-72,95; nilai tukar petani 102-104; dan nilai tukar nelayan 102-104.

Baca: Sri Mulyani Lanjutkan Subsidi Internet bagi Siswa dan Guru pada 2021

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

12 menit lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

40 menit lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

12 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya