Luhut Targetkan 18,6 Juta UMKM Go Digital di Tahun 2022
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 22 Desember 2020 09:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hingga akhir November ini telah ada 3,4 juta unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang sudah masuk ke sistem digital. Jumlah tersebut, menurut dia, lebih besar dari harapan pemerintah.
Jumlah tersebut, menurut Luhut, 70 persen lebih tinggi daripada target yang ditetapkan pemerintah, yaitu 2 juta UMKM. "Alih-alih membuat saya puas, saya malah meminta mereka untuk menargetkan pada akhir tahun 2022 nanti target tersebut harus meningkat ke angka 18,6 juta unit yang sudah onboarding," ujar Luhut dalam akun @luhut.pandjaitan, Senin, 21 Desember 2020.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, tahun depan pemerintah akan berprioritas dalam peningkatan permintaan terhadap produk UMKM/IKM hingga peningkatan peran aktif para Pemerintah Daerah.
Selain itu, ia juga meminta peningkatan kualitas produk sehingga memperkuat posisi UMKM sebagai produsen produk bernilai tinggi. "Bukan hanya produk yang biasa saja. Untuk itu kita juga harus berani berpikir out of the box."
Luhut mengatakan UMKM nantinya akan masuk ke dalam katalog pengadaan pemerintah. Karena itu, ia berharap LKPP segera menyiapkan pedoman bagi Kementerian dan Lembaga agar siap menerima produk dari pelaku UMKM yang telah melalui proses kurasi.
<!--more-->
"Pengalaman yang sering kita jumpai adalah kita selalu membuat konsep yang hebat namun lemah dalam eksekusinya," ujar Luhut. Dalam rapat yang akan datang, ia meminta jajarannya untuk menyiapkan program yang sederhana agar mudah dieksekusi.
Pada tahun 2021, Luhut menuturkan pemerintah merencanakan kembali untuk memberikan stimulus pada program tersebut sebesar Rp 7,6 triliun sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional.
Ke depannya, harapan Presiden agar UMKM dapat terus bergerak bersama dalam menumbuhkan ekonomi nasional, kata dia, rasanya akan terus menjadi tugas bersama.
"Bukan hanya saya dan tim sebagai pemangku kebijakan, namun juga masyarakat luas agar terus percaya kepada kemampuan produk lokal. Sehingga hal ini saya yakini dapat memotivasi produsen lokal agar terus berkembang dan berinovasi yang tujuan besarnya adalah menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
Baca: Luhut Dorong Obat Modern Asli Indonesia Masuk Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
CAESAR AKBAR