Tanya Jawab Soal Bitcoin, Elon Musk Berminat Borong Uang Digital?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 21 Desember 2020 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk, menanyakan tentang cara mengonversi kekayaan Tesla Inc. lewat "transaksi besar" menjadi Bitcoin. Pertanyaan itu dia sampaikan saat bertanya lewat akun media sosial Twitter dengan CEO Microstrategy Inc. Michael Saylor.
Micostrategy adalah perusahaan terbuka yang melantai di bursa saham Amerika Serikat, NASDAQ dan membeli bitcoin senilai triliunan rupiah
Obrolan dengan Saylor terjadi setelah Musk memposting meme yang menunjukkan bahwa Bitcoin menarik.
Dalam serangkaian cuitannya Saylor mendorong bos perusahaan mobil listrik tersebut untuk mengalihkan kekayaannya dari dolar AS ke Bitcoin.
"Perusahaan lain di S&P 500 akan mengikuti jejak Anda dan pada waktunya akan tumbuh menjadi bantuan US$1 triliun," kata Saylor dalam tweetnya pada hari Minggu 20 Desember 2020.
“Apakah transaksi sebesar itu mungkin?” kata Musk menanggapi Saylor.
Saylor mengatakan dia telah membeli lebih dari US$1,3 miliar dalam bentuk Bitcoin. Kepada Musk, Saylor menawarkan untuk membagikan “buku pedoman” secara langsung.
<!--more-->
Lonjakan Bitcoin ke rekor tertinggi membuat investor berlomba untuk menambah eksposur investasinya.
Ketika cryptocurrency terbesar meroket di atas US$23.000 untuk pertama kalinya minggu ini, mania mendorong harga Dana Indeks Crypto Bitwise 10 sebanyak 650 persen di atas nilai kepemilikannya, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Tesla, yang akan memulai perdagangan sebagai anggota Indeks S&P 500 pada hari Senin ini, mengalami lonjakan delapan kali lipat tahun ini.
Keuntungan itu mengerek jumlah kekayaan Musk dengan penambahan US$ 140 miliar dari sebelumnya US$167 miliar, menjadikannya orang terkaya kedua di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Baca: Luhut: Tesla Bakal Datang ke RI Bahas Investasi Mobil Listrik Bulan Depan