Belanja di Alfamart Kini Bisa Pakai Kredivo, Bunga 0 Persen

Senin, 21 Desember 2020 14:21 WIB

Calon pembeli melintas di depan rak penyimpanan minuman kemasan kecil di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Pemerintah sendiri sudah mengusulkan beberapa produk plastik yang akan dikenakan cukai, seperti kantong kresek hingga minuman berpemanis dalam kemasan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Platform pembiayaan berbasis digital, Kredivo, bekerja sama dengan jaringan minimarket Alfamart. Sehingga kini, pengguna Kredivo dapat berbelanja menggunakan opsi layanan Pay Later selama 30 hari di seluruh gerai Alfamart.

"Dengan bunga 0 persen tanpa top-up," kata General Manager Kredivo, Lily Suriani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.

Ini adalah kerja sama pertama Kredivo dengan jaringan minimarket. Selain itu di tengah penetrasi kredit yang masih rendah, Lily mereka berharap kerjasama ini dapat menjadi stimulus bagi roda perekonomian Indonesia.

Pada tahap awal kerjasama ini, Kredivo dapat digunakan sebagai metode pembayaran di 15 ribu outlet Alfamart di seluruh Indonesia. Untuk dapat menggunakan Kredivo di gerai Alfamart, pengguna cukup gunakan menu barcode yang ada di aplikasi Kredivo.

Kemudian, pengguna bisa memilih merchant Alfamart. Setelah memasukkan PIN serta voucher diskon, barcode akan muncul selama lima menit dan dapat di scan oleh kasir Alfamart untuk menyelesaikan transaksi.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sementara itu, Marketing Director Alfamart, Ryan Alfons Kaloh mengatakan perusahaan terus memberikan berbagai inovasi berbelanja bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional bersama pemerintah.

Untuk itu, kata dia, masyarakat dapat belanja di Alfamart lebih puas dengan harga pas, sambil menikmati kemudahan bayar nanti yang ditawarkan Kredivo. "Hal ini diharapkan dapat terus tingkatkan optimisme masyarakat dalam kondisi ekonomi saat ini," ujarnya.

Baca: Buka Toko Ke-1.000 di Filipina, Alfamart Sediakan Produk RI

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

2 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

9 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

12 hari lalu

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

17 hari lalu

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes, bersama raja batu bara Low Tuck Kwong, pemilik Djarum, sampai bos Alfamart

Baca Selengkapnya

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

27 hari lalu

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

33 hari lalu

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia

Baca Selengkapnya

Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

36 hari lalu

Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

Adira Finance area Sumatera Bagian Selatan membukukan pembiayaan baru sebesar Rp3,4 Triliun. Naik 14% years-on-years (y/y) pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

38 hari lalu

Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

Hingga Januari - Februari 2024, PNM telah menyalurkan dana sebesar Rp 12,5 triliun dan menargetkan sekitar Rp 75 triliun untuk tahun ini.

Baca Selengkapnya