Wamen BUMN Sebut Kapasitas Vaksinasi RI Capai 16 Juta Orang Per Bulan

Jumat, 18 Desember 2020 17:41 WIB

Budi Gunadi Sadikin. TEMPO/M. Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia mampu melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 16 juta orang per bulan. Hal tersebut disimpulkan setelah ia menghubungi asosiasi rumah sakit swasta, rumah sakit BUMN, hingga klinik.

"Kami cek awal ada 11 ribu yang siap. Dari situ tenyata kapasitasnya 16 juta suntikan per bulan manusia, 32 juta vaksin," ujar Budi, yang juga Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional dalam diskusi daring, Jumat, 18 Desember 2020. Bahkan, Budi mengatakan sebagian puskesmas di Indonesia sudah dilengkapi alat pendingin untuk menyimpan vaksin.

Budi pun memastikan telah melakukan verifikasi terkait informasi yang ia peroleh tersebut kepada UNICEF. Dari sana, ia mengklaim bahwa data tersebut valid. "Saya sudah bikin checklistnya kerja sama dengan Unicef untuk memverifikasi benar enggak. Saya dapat angkanya segitu. Kata Unicef bisa"

Karena itu, dalam hal vaksinasi Covid-19, Budi mengatakan persoalan terbesar justru terdapat pada pengadaan vaksin. "Jadi kemampuan kita vaksinasi bisa, tapi bagaimana penyediaan vaksinnya."

Sebelumnya, Bio Farma berencana mendatangkan bahan baku curah vaksin Covid-19 buatan Sinovac sebanyak 122 juta dosis hingga akhir tahun 2021. Di samping itu, perseroan juga mengimpor vaksin jadi sebanyak 3 juta dosis.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Dengan demikian, vaksin yang akan datang dari Sinovac adalah 125 juta dosis. "Dengan adanya kemungkinan 30 juta dosis dari Novavax, maka akan ada 155 juta dosis komitmen vaksin," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.

Honesti menargetkan vaksinasi Covid-19 terlaksana untuk 16,5 juta orang pada kuartal I 2021. Saat ini, perseroan baru mendapatkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang datang pada Ahad, 6 Desember 2021.

Rencananya, Sinovac akan mengirim lagi 1,8 juta dosis vaksin jadi. Di samping itu, produsen asal Cina itu juga bakal mengirim vaksin berupa bahan baku curah sebanyak 15 juta dosis pada bulan ini dan 30 juta dosis pada bulan depan.

"Kalau kita lihat kan satu orang itu harus dua dosis. Dari rencana produksi kami sendiri di Bio Farma kita kuartal I ada 30 juta dosis yang bisa diproduksi, artinya untuk 15 juta orang, dan ada 3 juta yang vaksin jadi untuk 1,5 juta orang. Artinya 16,5 juta orang di kuartal I 2021," ujar dia.

Baca: Sentimen Vaksin Gratis, Saham Ini Berpotensi Terbang Bertahun-tahun

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

14 jam lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

1 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

4 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

5 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

18 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

20 hari lalu

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut empat menteri di kabinet Jokowi yang datang ke rumah Megawati Soekarnoputri sebagai sahabat.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

25 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

28 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

30 hari lalu

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.

Baca Selengkapnya