Indonesia Berharap Dukungan Prancis di Negosiasi Kerjasama Perdagangan Uni Eropa

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 18 Desember 2020 16:57 WIB

Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Daya Tarik Ekonomi Prancis Frank Riester saat menyampaikan sambutannya di Pabrik Fabrikasi Baja milik WIKA IKON di Balaraja, Tangerang, Banten, Selasa 15 Desember 2020. ANTARA/Aji Cakti

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Agus Suparmanto baru saja menerima kunjungan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Daya Tarik Ekonomi, Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis Franck Riester, di Jakarta, pada Selasa, 15 Desember 2020.

Dalam pertemuan ini, Agus menyampaikan harapannya agar Kerja Sama Menyeluruh Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA) dapat mencapai kesepakatan pada akhir tahun 2021.

"Untuk itu kami berharap dukungan penuh Prancis untuk memperlancar proses negosiasi,” kata Agus dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.

Sebelumnya, perundingan IEU-CEPA telah dilaksanakan sebanyak 9 putaran. Putaran terakhir dilakukan pada 2 sampai 6 Desember 2019 di Brussels, Belgia.

Baca juga : Mendag: Masih Ada Disparitas Harga Pangan Cukup Besar di Sejumlah Daerah

Dalam pertemuan ini, Mendag mengangkat sejumlah isu seperti akses pasar produk kelapa sawit ke Eropa yang mengalami berbagai tantangan di pasar Uni Eropa, antara lain kebijakan Renewable Energy Directive (RED) II.

Lalu ada juga isu bea anti-subsidi (countervailing duties) terhadap biodiesel Indonesia, pengecualian dari insentif pajak untuk bahan bakar alam di Prancis. Terakhir yaitu soal kampanye negatif terhadap produk minyak nabati seperti sawit.

Tapi terkait masalah ini, Agus tetap menyambut baik hasil kesepakatan pembentukan kelompok kerja (Joint Working Group) antara Uni Eropa dan beberapa negara ASEAN guna membahas tantangan pemenuhan Sustainable Development Goals (SDGs) di sektor minyak nabati.

Sehingga, Agus Suparmanto berharap pertemuan pertama yang direncanakan berlangsung pada Januari 2021 berlangsung produktif.

Advertising
Advertising

Hanya saja, perundingan untuk putaran ke-10 tertunda akibat Covid-19 dan kedua pihak melakukan perundingan intersesi secara virtual pada 15 sampai 26 Juni 2020. Putaran ke-10 diperkirakan dilaksanakan pada Maret 2021 dan direncanakan selesai pada akhir tahun 2021.

Indonesia, kata Agus, menyambut baik perkembangan negosiasi IEU-CEPA yang telah dicapai kedua pihak dalam tiga tahun terakhir. Meskipun, momentum positifnya sedikit terganggu pandemi yang mengakibatkan diundurnya perundingan ke-10. "Tapi kedua belah pihak masih berkomitmen menyelesaikan negosiasi secepatnya,” kata Agus.

Adapun pertemuan ini dilakukan dalam bagian kunjungan kerja Frank ke tiga negara sekaligus pada 12 sampai 20 Desember 2020. Selain Indonesia, Frank juga bertandang ke Singapura dan Korea Selatan.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

6 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

8 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

9 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

13 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya