Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 14 September 2020. Rapat kerja tersebut membahas Penyertaan Modal Negara Tahun 2021, Target Deviden BUMN Tahun Buku 2020, Pembayaran Hutang Pemerintah Kepada BUMN Tahun 2020 dan Roadmap dan Restrukturisasi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Advertising
Advertising
Lebih jauh Erick menjelaskan, dengan konsolidasi bank dan lembaga pembiayaan ini, UMKM bisa menikmati tawaran fasilitas pinjaman mulai dari Rp 2 juta hingga lebih dari Rp 50 juta. Hal ini diharapkan dapat membantu para UMKM yang saat ini sangat terpukul oleh krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Adapun Kementerian BUMN memiliki dua program untuk mendorong UMKM, salah satunya dengan melibatkan para UMKM untuk pengadaan barang atau belanja modal di BUMN.
Pada 2020 ini diawali dengan 9 perusahaan seperti Telkom dan BRI, untuk 8 jenis pengadaan, seperti pengadaan makanan, furnitur, perjalanan hingga sewa peralatan. "Kami akan terus tingkatkan untuk seluruh BUMN yang jumlahnya pada 2021 menjadi 41 BUMN," katanya.
Kedua, Kementerian BUMN bersinergi dengan Kemenparekraf guna mendorong UMKM. Kementerian BUMN mengganti strateginya agar 80 persen produk yang dijual Sarinah merupakan produk merek Indonesia.
Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia
1 hari lalu
Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.