Kritik Kenaikan Tunjangan Anggota DPRD, Ahok Bandingkan dengan Pertamina

Senin, 7 Desember 2020 14:00 WIB

Komisaris Utama Pertamina ini melaporkan akun Instagram @ito.kurnia, yang kerap mengunggah konten yang dianggap telah mencemarkan nama baik keluarganya. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi kisruh rencana kenaikan tunjangan bagi anggota DPRD DKI Jakarta. Berdasarkan informasi yang ia peroleh, anggota dewan akan mendapat tunjangan sebesar Rp 110 juta untuk perumahan dan Rp 35 juta untuk mobil.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu membandingkan dengan tunjangan di perseroannya. “Saya jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina saja sebulan tunjangan mobil enggak pakai mobil yang sewanya Rp 35 juta,” kata Ahok melalui akun YouTube pribadinya, Ahad petang, 6 Desember 2020.

Ahok mengaku ngamuk saat mendengar rencana itu. “Ya saya ngamuk, mana ada,” ucapnya.

Sejak 2017, tunjangan perumahan untuk anggota DPRD dianggarkan sebesar Rp 60 juta. Sedangkan tunjangan mobil mencapai Rp 21,5 juta.

Politikus PDIP ini menekankan akan menolak besarnya anggaran yang dialokasikan pada pos tunjangan anggota dewan bila ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI. “Ini yang saya selalu berantem dengan teman-teman di dewan,” kata Ahok.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Partai Solidaritas Indonesia atau PSI sebelumnya mengungkap soal kenaikan gaji DPRD DKI. Kenaikan ini tertera dalam rencana kegiatan tahunan atau RKT DPRD.

Ketua DPW PSI DKI Michael Victor Sianipar mengatakan menolak kenaikan tunjangan tersebut. PSI beranggapan kenaikan pendapatan anggota dewan tak pantas dilakukan di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Namun belakangan Ketua Dewan DKI Prasetyo Edi Marsudi membantah ada kenaikan gaji DPRD. "Saya sampaikan secara tegas bahwa tidak ada kenaikan sama sekali. Jadi yang beredar di media sosial sama sekali tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Prasetyo.

Prasetyo menyampaikan, hasil rencana kerja tahunan (RKT) yang beredar sama sekali tidak benar. Menurut dia, pihak yang menyebarkannya dipastikan melakukan pembohongan publik. Buktinya, kata dia, lembaran yang beredar bukan berbentuk format keuangan pemerintahan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | IMAM HAMDI

Baca: Ahok Kritik Keras Program Gasifikasi Batu Bara dan Biodiesel

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

1 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

5 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya