Dugaan Eksportir Kirim Benih Lobster Tanpa Budidaya, Ini Kata Irjen KKP

Kamis, 3 Desember 2020 18:53 WIB

Pekerja membungkus benih bening lobster (benur) ke dalam plastik di PT Grahafoods Indo Pacific, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Ekspor benur mengalir deras ke Vietnam setelah pemerintah membuka keran ekspor. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Muhammad Yusuf menanggapi mengenai kabar dugaan bahwa para eksportir mengirimkan benih lobster ke luar negeri tanpa budi daya.

Yusuf mengatakan maksud dari budidaya sejatinya memiliki banya tafsir. "Ada yang bilang harus besar, ada yang bilang sudah terkena tangan manusia itu sudah budidaya. Tinggal parameter mana yang akan dipakai," ujar dia di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis, 3 Desember 2020.

Terkait hal tersebut, ia mengatakan akan melaporkannya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim Syahrul Yasin Limpo. "Nanti kami akan laporkan ke pak menteri, dari perspektif budidaya sudah ada," tuturnya.

Ketentuan mengenai budidaya sebelumnya telah disyaratkan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020. “Kalau dihitung, seharusnya (eksportir) belum boleh ekspor tahun ini,” ujar Ketua Komisi Pemangku-Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP2-KKP) Effendi Gazali dalam webinar bersama Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI), Senin, 30 November 2020.

Kementerian mewajibkan adanya pembudidayaan lobster secara berkelanjutan bagi eksportir yang mengajukan izin ekspor. KKP juga mengatur eksportir melakukan pelepasliaran lobster 2 persen dari hasil budi daya tersebut. Sementara itu, alokasi benur ditetapkan 70 persen untuk budi daya dan 30 persen untuk ekspor.

<!--more-->

Sebagai bukti budi daya, eksportir wajib memperoleh surat keterangan dari pejabat setingkat eselon I KKP. Adapun hingga November 2020, sebanyak 65 eksportir telah mengantongi izin ekspor.

Jumlah itu naik beberapa kali lipat sejak KKP membuka keran ekspor. Pada Juni 2020 atau sebulan setelah peraturan ekspor terbit, KKP langsung memberikan izin kepada sembilan perusahaan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, sebanyak 42,9 juta ekor BBL telah diekspor sejak Juli hingga November 2020 dengan tujuan Vietnam, Hong Kong, dan Taiwan.

Perkara budidaya juga menjadi salah satu poin temuan Ombudsman. Ombudsman melihat budidaya itu saat ini belum terjadi. "Hanya ada budidaya yang sudah berlangsung, lalu mereka kerja sama. Jadi semacam klaim saja. Dan orientasinya bergeser ke ekspor benih lobster. Tidak terjadi perkembangan di situ. Itu yang kami temukan di lapangan," ujar anggota Ombudsman Alamsyah Saragih.

CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY

Baca: 3 Temuan ICW Soal Dugaan Penyelundupan Benih Lobster di Era Susi Pudjiastuti

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

3 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

3 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

15 hari lalu

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

Sakti Wahyu Trenggono menerbitkan Permen KKP Nomor 7 Tahun 2024 yang membuka ekspor benur buat investor budidaya.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

31 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya

KKP Usulkan Harga Patokan Benur Rp 8500 Per Ekor, Ekspor Jadi Dibuka?

17 Februari 2024

KKP Usulkan Harga Patokan Benur Rp 8500 Per Ekor, Ekspor Jadi Dibuka?

Harga patokan benur menurut KKP sudah berdasarkan sejumlah variabel seperti biaya produksi dan UMR.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Curhat Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster: Kita Tangkepin Tiap Hari, tapi Tetap Lolos..

29 Desember 2023

Menteri KKP Curhat Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster: Kita Tangkepin Tiap Hari, tapi Tetap Lolos..

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono curhat soal budi daya benih lobster di Indonesia yang tak kunjung optimal.

Baca Selengkapnya

Mengapa Ekspor Benih Lobster Dilarang?

21 Desember 2023

Mengapa Ekspor Benih Lobster Dilarang?

KKP berencana akan kembali mengizinkan ekspor benih lobster yang dulu sempat dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Trenggono Bakal Buka Lagi Ekspor Benih Lobster, Pakar Ini Wanti-wanti 3 Hal

20 Desember 2023

Trenggono Bakal Buka Lagi Ekspor Benih Lobster, Pakar Ini Wanti-wanti 3 Hal

Rencana Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono yang akan membuka lagi ekspor benih lobster menuai respons dari banyak kalangan, salah satunya dari Iskindo.

Baca Selengkapnya