PGN Bukukan Laba Bersih Triwulan III 2020 Rp 780,68 Miliar
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 28 November 2020 11:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN membukukan laba konsolidasi sebesar US$ 53,3 juta atau setara Rp 780,68 miliar (asumsi kurs Rp 14.647 per dolar AS) pada Triwulan III 2020. Adapun perseroan membukukan pendapatan sebesar sekitar Rp 31,51 triliun pada periode yang sama.
Pendapatan tersebut sebagian besar berasal dari kinerja operasional penjualan gas, sehingga PGN Konsolidasi mencatat Laba Operasi sebesar US$ 315,49 juta dan EBITDA sebesar US$ 601,91 juta.
Direktur Keuangan PGN, Arie Nobelta Kaban mengungkapkan bahwa pencapaian kinerja keuangan Triwulan III Tahun 2020 sangat dipengaruhi kondisi perekonomian saat ini yang masih belum pulih yaitu dampak pandemi COVID-19.
Pagebluk yang masih berlanjut, menurut Arie, membuat permintaan gas bumi belum bisa meningkat. Selain itu, harga minyak dan gas dunia juga belum naik signifikan dan nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika juga masih fluktuatif.
"Triple shock tersebut berpengaruh kepada bisnis PGN yaitu demand terhadap gas bumi, sektor hulu yang tergantung pada market terutama harga minyak dan gas serta harga LNG," ujar Arie dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 November 2020.
Adapun bisnis distribusi PGN, menurut dia, walaupun terdapat pengaruh kondisi perekonomian saat ini, namun penurunan pendapatan dapat diikuti dengan penurunan beban pokok pendapatannya. Di samping itu sepanjang 9 bulan tahun 2020 ini, perseroan telah melakukan upaya upaya efisiensi sehingga beban usaha perseroan dapat menurun sebesar USD 107,5 juta. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis inti PGN dalam bisnis gas bumi dapat menyesuaikan dengan kondisi ekonomi saat ini.
<!--more-->
Arie mengatakan untuk saat ini sampai dengan akhir tahun, manajemen berupaya maksimal untuk meningkatkan pendapatan perseroan dan tetap disertai dengan efisiensi dari sisi biaya, sehingga di akhir tahun diharapkan kinerja keuangan menjadi lebih baik.
Ia mengklaim posisi keuangan PGN konsolidasi saat ini berada dalam kondisi cukup baik dengan posisi Kas dan Setara Kas per 30 September 2020 sebesar US$ 1,19 miliar. Posisi ini lebih baik jika dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2019 yaitu sebesar US$ 1,04 miliar.
Demikian juga kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya, masih baik dengan current ratio per 30 September 2020 sebesar 268 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan current ratio per 31 Desember 2019 sebesar USD 197 persen.
Di tengah tantangan bisnis dan perlambatan ekonomi global maupun nasional,Arie menuturkan PGN berupaya untuk mengoptimalkan setiap peluang yang ada untuk memperkuat bisnis perusahaan.
Pembangunan infrastruktur gas bumi untuk menjangkau pasar-pasar baru terus dilakukan di berbagai daerah. PGN juga melibat anak perusahaan maupun afiliasi untuk menyediakan layanan terintegrasi yang yang mengedepankan kemudahan untuk pelanggan.
Baca: Archandra Sebut Proyek Infrastruktur Migas Harus Sesuai dengan Potensi Pasar
CAESAR AKBAR