Luhut: Waktu Tempuh Kawasan Industri Jawa Barat ke Pelabuhan Patimban 1 Jam

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 27 November 2020 15:19 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kehadiran Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, akan memangkas waktu tempuh dari kawasan industri di Jawa Barat.

"Karena aksesibilitas saat ini itu waktu tempuh dari kawasan industri Jawa Barat ke Pelabuhan Tanjung Priok bisa empat sampai lima jam," ujar Luhut dalam webinar, Jumat, 27 November 2020.

Dengan adanya Pelabuhan Patimban yang terkoneksi dengan jalan tol, waktu tempuh dari kawasan industri di Jawa Barat ke pelabuhan pun diperkirakan menyusut menjadi sekitar satu hingga dua jam.

Dengan waktu tempuh yang cepat, Luhut mengatakan biaya logistik pun akan lebih efisien lantaran bisa lebih hemat bahan bakar. Di samping itu, beban lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek pun diperkirakan bisa berkurang dengan beroperasinya pelabuhan di utara Jawa Barat itu.

Selain memangkas waktu tempuh, Luhut mengatakan tujuan utama pembangunan Pelabuhan Patimban adalah mengurangi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini mengakomodir 52 persen kontainer internasional di Indonesia.

Dengan demikian, Luhut yakin Patimban bisa menekan biaya logistik khususnya untuk industri di kawasan Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.
<!--more-->
"Pelabuhan Patimban yang terkoneksi dengan jalan tol akan mengangkat potensi pembangunan 10 kawasan industri prioritas di sepanjang utara koridor jawa barat dengan proses distribusi yang lebih tinggi dan efisien," ujar dia.

Untuk tahap awal, kata Luhut, Pelabuhan Patimban akan dipergunakan untuk komoditas otomotif. Pelabuhan ini ditargetkan beroperasi dan diluncurkan pada akhir tahun ini. Sehingga, pelabuhan ini diharapkan bisa mendukung kegiatan ekspor dan impor yang ditargetkan sebesar 16,5 juta teus pada 2025.

CAESAR AKBAR

Baca: Pimpin Rapat Pariwisata, Luhut Singgung Dosa Paling Besar bagi Pemimpin

Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

9 jam lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

2 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya