Soal Income Bank di Masa Pandemi, Bos BRI: Intinya Selamat Dulu, Untung Kemudian

Selasa, 24 November 2020 15:51 WIB

Direktur Utama BRI Sunarso.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI yang juga Ketua Umum Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Sunarso mengingatkan industri perbankan untuk tetap berhati-hati dalam mengelola keuangan meski tingkat kredit macet (NPL) masih relatif rendah di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, kata Sunarso, NPL yang rendah tak sepenuhnya menggambarkan kondisi riil di lapangan. Karena rendahnya NPL bisa jadi imbas dari kebijakan relaksasi ketentuan tentang kolektabilitas kredit oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

"NPL rendah karena kebijakan, tapi sebetulnya substansinya itu apakah benar risikonya serendah itu?" ujar Sunarso saat menjadi pembicara dalam CEONetworking 2020 di Jakarta, Selasa, 24 November 2020.

Artinya, Sunarso menyarankan industri perbankan fokus pada loan at risk, dan bisa hanya menggunakan patokan NPL untuk melihat dampak dari pandemi dan mengantisipasinya. Kalangan perbankan juga disarankan tak perlu terlalu mengejar laba di masa pandemi.

"Gak usahlah kita itu terlalu menggebu-gebu mengejar laba. Kalau ada income itu baik, tapi mungkin income itu di-saving atau di-celengi untuk dijadikan cadangan," ucap Sunarso.

Advertising
Advertising

Sebab, menurut Sunarso, pendapatan bank juga harus disiapkan untuk mengantisipasi risiko NPL. "Itu yang loan at risk, itu akan menjadi lebih penting dan lebih bijak. Sehingga saat seperti ini sebenarnya intinya biar selamat dulu deh, untung kemudian."

Per September 2020 NPL empat bank Himbara mencatatkan NPL di bawah 5 persen. PT NPL Bank Mandiri (Persero) Tbk. misalnya mencapai 3,5 persen, BRI 2,9 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 3,8 persen, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 4,7 persen.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebelumnya menanggaou tentang turunnya pendapatan sejumlah yang masuk dalam Himbara belakangan ini. Ia juga menanggapi pemberitaan yang membandingkan pendapatan bank pelat merah lebih kecil ketimbang yang diraup oleh PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA.

<!--more-->

"Kemarin ada berita income BCA lebih tinggi dibanding bank Himbara. Memang tidak lain karena bank Himbara hari ini punya komitmen luar biasa untuk melakukan restrukturisasi kredit UMKM dan nasabahnya," ujar Erick di acara LUSTRUM XII IKA ITS Innovation Challenge and Business Summit 2020 yang disiarkan melalui YouTube Pengurus Pusat IKA ITS, Sabtu, 22 November 2020.

Erick melanjutkan, pernyataan tersebut bukan untuk membeda-bedakan bank swasta dan bank Himbara. "Tapi ketika dibandingkan tidak apple to apple, harus dijelaskan."

Lebih jauh ia menjelaskan, sejak awal penanganan krisis, BUMN melalui bank Himbara ditugaskan melakukan restrukturisasi kredit UMKM dan nasabahnya. "Hingga kini hampir Rp 473 triliun sudah direstrukturisasi," ucapnya.

Akibat restrukturisasi kredit yang nilainya besar itu pula, pendapatan bank Himbara turun hingga 40 persen. "Karena restrukturisasi UMKM dan korporasi sesuai arahan pemerintah itu, profit dan income terpengaruh," tuturnya.

Meski begitu, kata Erick Thohir, kalangan perbankan tidak mengeluh. "Karena ini bagian penugasan negara. BUMN harus jadi ujung tombak pembangunan," katanya.

Sebagai gambaran, realisasi restrukturisasi kredit Himbara atas debitur yang terdampak Covid-19 sampai dengan periode Oktober 2020 sebanyak 3,98 juta debitur dengan total baki debet sebesar Rp 490,47 triliun. BRI pertama kalinya mencapai porsi portfolio UMKM hingga 80,63 persen pada September 2020.

Di luar restrukturisasi, Himbara juga menjadi mitra utama pemerintah dalam implementasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp192,4 triliun kepada 27,66 juta penerima stimulus.

ANTARA

Baca: Income BCA Lebih Tinggi Dibanding Bank Himbara, Erick Thohir: Tak Apple to Apple

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

10 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

3 hari lalu

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya