Transformasi Kedua, AP II Mulai Kembangkan Bisnis Retail dan Event di Bandara

Jumat, 20 November 2020 10:10 WIB

Petugas membersihkan area selasar di terminal kedatangan domestik, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 25 April 2020. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau meniadakan seluruh penerbangan penumpang mulai Sabtu 25 April 2020 hingga 1 Juni 2020 menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) mulai merambah segmen transformasi bisnis jilid kedua pada 2020-2024. Pengembangan ini diarahkan ke perencanaan bandara sebagai ekosistem bisnis, penciptaan model bisnis baru, hingga pencarian peluang.

"AP II harus mampu menghidupkan airport business Ecosystem misalnya masuk ke retail makanan dan minuman, event di bandara, edutainment, sampai hospitality, healthy, dan learning,” tutur President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Jumat, 20 November 2020.

Awaluddin menjelaskan, Angkasa Pura II juga akan menciptakan layanan ekosistem digital dengan meluncurkan e-payment. Sejalan dengan itu, perseroan menerapkan strategi khusus untuk memperluas jangkauan pasar dari bisnis inti di sisi aeronautika dan nonaeronautika.

Di saat bersamaan, Angkasa Pura II mengoptimalkan utilisasi aset. Misalnya memanfaatkan lahan kosong untuk menciptakan pendapatan baru. Perusahaan juga membuka peluan kerja sama dengan jaringan internasional untuk pengelolaan hotel di bandara.

Pada periode sebelumnya, yakni 2016-2020, Angkasa Pura II melakukan pengembangan di tiga aspek, yaitu bisnis dan portofolio usaha, infrastruktur dan sistem operasi, serta sumber daya manusia. Perusahaan kala itu berupaya meningkatkan kontribusi pendapatan bisnis nonaeronautika agar lebih besar ketimbang pemasukan aeronautika.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Pada 2016, kami membentuk anak usaha PT Angkasa Pura Kargo dan PT Angkasa Pura Propertindo. Keduanya menyusul anak usaha yang sudah terlebih dahulu ada, yaitu PT Angkasa Pura Solusi,” katanya.

Angkasa Pura II juga membentuk PT Angkasa Pura Aviasi dan meningkatkan kepemilihan saham di perusahaan ground handling PT Gapura Angkasa. Melalui optimalisasi anak usaha, pada 2019, pendapatan bisnis nonaeronautika perusahaan berkontribusi hingga 59 persen dari total pendapatan.

Baca: Kapasitas Kursi di Bandara Soekarno-Hatta Capai 2 Juta, Lampaui Changi dan Dubai

FRANCISCAA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

5 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

12 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

12 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

13 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

16 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

1 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya