IHSG Ditutup Naik Setelah Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga

Reporter

Antara

Kamis, 19 November 2020 16:35 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, 19 November 2020, ditutup naik setelah Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuannya.

IHSG ditutup menguat 36,54 poin atau 0,66 persen ke posisi 5.594,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,47 poin atau 0,17 persen menjadi 887,12.

Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta mengatakan penurunan suku bunga yang dilakukan BI adalah upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi nasional.

"Inflasi sudah sangat stabil. Pergerakan rupiah juga sudah sangat stabil. BI juga terus berkomitmen dalam meningkatkan likuiditas dengan meningkatkan program Quantitative Easing," ujar Nafan.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 November 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen, suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 3 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 4,5 persen.

Dibuka melemah, IHSG tak lama menguat dan terus berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
<!--more-->
Secara sektoral, delapan sektor meningkat di mana sektor properti naik paling tinggi yaitu 2,34 persen, diikuti sektor pertambangan dan sektor konsumer industri masing-masing 1,38 persen dan 1,22 persen.

Dua sektor terkoreksi yaitu sektor aneka industri dan sektor industri dasar masing-masing sebesar 0,46 persen dan 0,39 persen

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp 289,06 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.006.913 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,63 miliar lembar saham senilai Rp 13,16 triliun. Sebanyak 284 saham naik, 160 saham menurun, dan 172 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 93,8 poin atau 0,36 persen ke 25.634,34, indeks Hang Seng turun 187,32 poin atau 0,71 persen ke 26.536,97, dan indeks Straits Times terkoreksi 9,14 poin atau 0,33 ke 2.777,38.

ANTARA

Berita terkait

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 jam lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

11 jam lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

14 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

15 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

18 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

22 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya