2 Indikator Ekonomi RI Berpeluang Pulih Lebih Baik Menurut Ekonom Core

Reporter

Antara

Rabu, 18 November 2020 18:13 WIB

Hendri Saparini. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dan pendiri Center of Reform on Economics (Core) Hendri Saparini menilai ekonomi Indonesia memiliki peluang untuk pulih lebih baik pada 2021 dibandingkan negara lain karena didukung struktur ekonomi yang lebih kuat.

"Masing-masing negara mengalami perbaikan pada kuartal tiga. Ini menjadi harapan, karena indikator yang positif, meski sangat dini, namun menjadi harapan pulih berkelanjutan," kata Hendri dalam Core Economic Outlook 2021 secara virtual di Jakarta, Rabu, 18 November 2020.

Menurut dia, ada dua indikator ekonomi Indonesia pulih lebih baik yakni ekonomi RI masih didasarkan pada ekonomi domestik yakni konsumsi rumah tangga dengan porsi mencapai 58 persen.

Indikator kedua yakni perdagangan internasional Indonesia dibandingkan produk domestik bruto (PDB) masih terbilang rendah. "Dua faktor ini yang memungkinkan kita bisa pulih lebih baik pada 2021," katanya.

Dia menjelaskan dibandingkan negara lain, struktur ekspor Indonesia masih lebih banyak komoditas primer dan bukan manufaktur.

Dalam pemaparannya, persentase manufaktur/ekspor Indonesia pada 2019 mencapai 44,3 persen. Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Vietnam 77,3 persen, Korea Selatan 88,8 persen, Thailand 77,4 persen, dan Malaysia 66,9 persen.
<!--more-->
Menurut dia, kondisi itu justru mengakibatkan ekonomi Indonesia akan bisa membaik. Mamun pada saat ini tergantung perbaikan dari ekonomi global.

Ia juga mendorong reformasi dan transformasi khususnya dalam stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah masih lebih fokus stimulus fiskal dibandingkan nonfiskal.

"Padahal, stimulus fiskal potensinya terbatas tapi stimulus nonfiskal memberikan ruang lebih luas bagi pemerintah untuk menciptakan kebijakan mendorong sektor ekonomi domestik," katanya.

ANTARA

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus 3,49 Persen, Istana: RI Sudah Lampaui Titik Terendah

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

4 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

4 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

6 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

6 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

8 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

8 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

11 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya