Wisatawan domestik bersepeda di Kepri Coral Resort di Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat, 9 Oktober 2020. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
TEMPO.CO, Jakarta - Pjs Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Bahtiar Baharuddin memastikan pembangunan jembatanBatam - Bintan (Babin) dimulai pada awal tahun 2021.
Bahtiar mengatakan proyek tersebut akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan dana APBN sekitar Rp8,6 triliun.
"Dari APBD Provinsi Kepri juga ada. Khusus untuk pengadaan lahan," kata Bahtiar di Tanjungpinang, Selasa 17 November 2020.
Bahtiar sudah meminta Dinas PUPR dan Bappeda Pemprov Kepri untuk turun mengecek kesiapan lokasi pembangunan jembatan Babin, karena pada pekan depan bakal dilakukan pemancangan titik koordinat pembangunan awal.
Kemudian, meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendata lahan pembangunan jembatan yang menghubungkan dua pulau tersebut.
"Koordinasi dengan Kementerian PUPR juga terus dilakukan agar pembangunan jembatan Babin dapat berjalan sebagaimana mestinya," ujar Bahtiar.
<!--more-->
Bahtiar menyampaikan pembangunan jembatan Babin sudah disampaikan Presiden Jokowi saat masa kampanye Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di tahun 2019. Proyek itu pun kini sudah masuk ke dalam Major ProjectRPJMN 2020-2024.
Terpisah, Pjs Bupati Kabupaten Bintan Buralimar menyatakan keberadaan jembatan itu diyakini dapat menggerakkan roda perekonomian Provinsi Kepri pada umumnya, serta Kota Batam dan Kabupaten Bintan pada khususnya.
Dia optimis jika jembatan tersebut sudah beroperasi, maka Bintan akan lebih ramai dari Batam. Apalagi daerah Bintan memiliki potensi pariwisata bertaraf internasional di kawasan Lagoi.
"Pemerintah daerah sangat menyambut baik pembangunan jembatan Babin. Informasi yang kami dapatkan, proyek ini sudah dilelang oleh Kementerian PUPR," kata Buralimar.
Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga
4 hari lalu
Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga
BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah