2021, Pengguna Jenius Bakal Dikenai Biaya Administrasi Rp 10.000 per Bulan

Sabtu, 14 November 2020 13:21 WIB

Jenius, aplikasi perbankan digital.

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan digital banking Jenius dari PT Bank BTPN Tbk., bakal mengenakan biaya administrasi sebesar Rp 10.000 per bulan mulai Januari 2021. Biaya berlangganan ini dikenakan dengan sistem penarikan setiap bulan dari saldo aktif.

Pengenaan biaya administrasi per bulan itu disebut dengan Feesible. BTPN menyebutkan biaya ini diberlakukan agar Jenius dapat terus berinovasi dan membangun bisnis digital yang berkelanjutan.

“Feesible ini adalah biaya berlangganan sebesar Rp10.000 per bulan untuk memanfaatkan seluruh layanan yang terhubung dengan akun Jenius dan dapat membantu Jenius untuk terus berinovasi melahirkan fitur-fitur baru,” demikian dikutip dari keterangan BTPN lewat cuitan di Twitter melalui akun @JeniusConnect, Kamis, 12 September 2020.

Rencana pengenaan biaya ini kemudian sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter saat itu. Tak sedikit pengguna Jenius kecewa karena biaya administrasi nantinya tak lagi digratiskan. Bahkan, tak sedikit yang mengungkapkan ingin mencari cara untuk menutup akun Jenius miliknya.

Advertising
Advertising

Terkait hal ini, Digital Banking Head Bank BTPN Irwan S. Tisnabudi menyampaikan nasabah tetap dapat memanfaatkan seluruh layanan serta fitur dan kemudahan tambahan dalam ekosistem finansial yang terhubung dengan akun Jenius.

<!--more-->

"Feesible memungkinkan setiap pengguna Jenius menikmati lebih banyak kemudahan pengelolaan finansial untuk membantu mewujudkan mimpi dan aspirasi di hidupnya melalui seluruh layanan dalam ekosistem finansial yang terhubung dengan akun Jenius," kata Irwan dalam siaran pers BTPN, Jumat, 13 November 2020.

Feesible, kata Irwan, juga akan membantu Jenius membangun bisnis digital yang berkelanjutan sekaligus menghadirkan beragam inovasi dan fitur-fitur baru supaya kehidupan masyarakat digital savvy Indonesia menjadi lebih mudah.

Saat ini nasabah sudah dapat menikmati 3 tabungan fleksibel (Flexi Saver), 5 tabungan autodebit (Dream Saver), serta deposito berjangka (Maxi Saver) yang jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Di samping itu, ada juga 1 kartu debit utama (m-Card), 1 kartu debit virtual (e-Card), dan 3 kartu debit tambahan (x-Card), di mana setiap Kartu Debit Jenius tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.

Lebih jauh Irwan menyampaikan saldo mata uang asing yang tersedia di Jenius juga sudah ada 7, dan tersedia secara otomatis di m-Card. Pengguna Jenius bisa mengaktifkan, melakukan jual atau beli sesuai kebutuhan, dan menggunakannya untuk bertransaksi.

Selain itu, nasabah juga telah mampu menikmati catatan histori transaksi yang mendetail dan mudah diakses, serta e-statement yang mudah untuk diunduh dan dibagikan. Buku harian keuangan Jenius pun mencatat serta mengkategorikan seluruh transaksi secara otomatis.

Jenius pun memudahkan mengisi e-Wallet dari e-Wallet Center, berbelanja dengan Jenius Pay, membayar beragam tagihan dari menu Tagihan/Billers di Send It, serta bertransaksi di manapun menggunakan Kartu Debit Jenius yang terhubung dengan jaringan Visa.

BISNIS

Baca: Fitur Dana Darurat Jenius BTPN Kian Diminati di Masa Pandemi

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

3 Februari 2024

Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

Kartu kredit Jenius memiliki banyak keunggulan, salah satunya proses pengajuan yang mudah. Berikut cara pengajuan dan aktivasinya.

Baca Selengkapnya

Tabungan Orang Kaya di Atas Rp 5 Miliar Turun Drastis, Ini Kata Bos LPS

30 Januari 2024

Tabungan Orang Kaya di Atas Rp 5 Miliar Turun Drastis, Ini Kata Bos LPS

LPS melaporkan tabungan di atas Rp 5 miliar atau orang kaya menunjukkan tren penurunan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Tips Membuat Rencana Keuangan 2024 dan Cara Menerapkannya

18 Desember 2023

Tips Membuat Rencana Keuangan 2024 dan Cara Menerapkannya

Dalam membuat rencana keuangan 2024 yang baik dan stabil, Anda harus memiliki tujuan. Bagaimana caranya? Simak artikel berikut ini.

Baca Selengkapnya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa Pakai BRImo

11 Desember 2023

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa Pakai BRImo

Semakin Praktis! Buka Tabungan Luar Negeri Bisa Pakai BRImo

Baca Selengkapnya

Bank BTPN Bersiap Lakukan Pengembangan Usaha

11 Desember 2023

Bank BTPN Bersiap Lakukan Pengembangan Usaha

PT Bank BTPN Tbk (BTPN) akan menggelar rights issue sebanyak 3,09 miliar lembar saham. Dana untuk akuisisi perusahaan lain.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Bank BTPN Kuartal III 2023 Turun 13 Persen

10 Desember 2023

Laba Bersih Bank BTPN Kuartal III 2023 Turun 13 Persen

Tambah pencadangan kredit pada 2023 senilai Rp 608 miliar, laba bersih Bank BTPN turun 13 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

10 Desember 2023

JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

JPMorgan mengungkap proyeksi sebagian besar warga Amerika Serikat sudah kehabisan uang tabungannya.

Baca Selengkapnya

Bareng Bank Jago Luncurkan Tabungan Syariah, GoPay: Potensi Pasar Sangat Besar

5 Desember 2023

Bareng Bank Jago Luncurkan Tabungan Syariah, GoPay: Potensi Pasar Sangat Besar

Bank Jago bersama GoPay meluncurkan layanan tabungan baru berbasis syariah, yakni GoPay Tabungan Syariah by Jago.

Baca Selengkapnya

Bank Digital: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Contohnya

4 Desember 2023

Bank Digital: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Contohnya

Bank digital adalah layanan perbankan yang seluruh prosesnya dijalankan secara online. Berikut kelebihan, kekurangan, dan contohnya.

Baca Selengkapnya