Pinjaman Pemerintah Cair Pekan Depan, Saham Garuda Diprediksi Menanjak Lagi

Jumat, 13 November 2020 15:43 WIB

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kedua kanan) berfoto bersama kru usai meluncurkan pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bermasker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 1 Oktober 2020. Corak masker ini dibuat oleh 60 pekerja selama 120 jam. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi saham Garuda Indonesia bisa kembali menanjak setelah pemerintah mencairkan dana pinjaman sejumlah Rp 8,5 triliun pada pekan depan. Kebijakan ini diyakini bakal memperkuat optimisme pasar.

“Ada angin segar setelah pemerintah melakukan upaya penyehatan terhadap perusahaan pelat merah,” ujar Ibrahim saat dihubungi pada Jumat, 13 November 2020.

Ibrahim mengatakan sentimen positif pasar mulai terlihat dalam perdagangan beberapa hari ini. Berdasarkan laju perdagangan pasar spot, saham emiten berkode GIAA sempat menanjak sampai level 335.

Sementara itu berdasarkan pantauan di PT RTI Infokom, saham Garuda pada perdagangan Jumat pagi, 13 November, dibuka menguat tipis 2 poin di level 320 ketimbang penutupan hari sebelumnya. Kapitalisasi pasar atau market capitalization saham GIAA mencapai 8,54 triliun.

Selain karena pinjaman dari pemerintah, Ibrahim mengatakan sentimen positif terhadap Garuda muncul setelah harga tiket pesawat turun akibat adanya stimulus retribusi bandara (PSC) yang menyebabkan penjualan hingga Desember meningkat. Rendahnya harga tiket mendorong jumlah penumpang bertambah.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Di sisi lain, saham perusahaan penerbangan menunjukkan gejala membaik setelah pemerintah mengumumkan uji coba tahap terakhir vaksin Covid-19. Keberhasilan vaksin digadang-gadang menjadi titik balik bagi pelemahan ekonomi karena pandemi.

Dari faktor eksternal, saham-saham penerbangan juga terpengaruh oleh selesainya pemilihan presiden Amerika Serikat. “Kemungkinan besar akan kembali pro pasar yang mengakibatkan saham penerbangan ikut terbang,” tuturnya.

Sentimen positif terhadap saham Garuda juga akan mempengaruhi saham-saham milik anak usaha.

Meski demikian, Ibrahim menduga saham Garuda bisa kembali melemah bila pengumunan investigasi Serious Fraud Office (SFO) Inggris tentang dugaan suap dan korupsi pesawat Bombardier yang melibatkan perusahaan pelat merah keluar. “Namun (pelemahannya) tidak terlalu dalam,” katanya.

Baca: Garuda Gelar RUPSLB Pekan Depan Sebelum Dana Pinjaman Pemerintah Cair

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

16 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

8 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya