Dampak Resesi, Perusahaan Asuransi Diminta Kaji Ulang Portofolio Bisnis

Kamis, 12 November 2020 05:19 WIB

Ilustrasi keluarga bahagia

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia atau AAUI menilai bahwa perusahaan-perusahaan asuransi perlu meninjau ulang portofolio bisnisnya dengan mempertahankan bisnis yang baik dan mengurangi yang tidak optimal karena dampak pandemi virus corona masih membayangi dunia usaha.

Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menjelaskan bahwa pertumbuhan bisnis asuransi kerugian dipicu oleh hidupnya kegiatan ekonomi. Dalam kondisi resesi, aktivitas ekonomi masih sangat terhambat meskipun sudah terdapat perbaikan pada kuartal III/2020, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

"Periode pandemi Covid-19 ini memaksa perusahaan asuransi umum untuk meninjau ulang portfolio bisnisnya, dengan tujuan mempertahankan bisnis yang baik dan mengurangi yang jelek," ujar Dody kepada Bisnis, Rabu 11 November 2020.

Menurut Dody, industri dengan terpaksa harus meninjau ulang portofolio bisnisnya agar dapat menjaga kinerja.

Berkaca dari kinerja kuartal II/2020, lini-lini bisnis utama masih mengalami kontraksi dan lini bisnis lain menunjukkan tekanan cukup berat, seperti kenaikan klaim tanpa naiknya premi.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Hingga saat ini, lini bisnis asuransi harta benda dan kendaraan bermotor belum pulih karena penjualan kedua komoditas itu masih tersendat. Kedua lini bisnis itu mencakup lebih dari 50 persen portofolio asuransi umum, sehingga kinerja industri tertekan dan harus menjadi perhatian.

Menurut Dody, perusahaan asuransi umum perlu melakukan konsolidasi agar kinerja keuangannya dapat lebih baik, solvent, dan arus kasnya terkendali.

Isu arus kas menjadi perhatian saat pandemi Covid-19 pertama menghantam Indonesia pada Maret 2020, karena terdapat risiko peningkatan klaim dan penundaan pembayaran premi dari dunia usaha.

"Ke depan diharapkan industri harus juga mempertahankan prudent underwriting dan inovasi produk asuransi," ujar Dody.

Baca: Muluskan Program Penyelamatan, Jiwasraya Mutakhirkan Data Pemegang Polis

Berita terkait

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

6 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

9 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

11 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

29 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu, Kadin Harap Situasi Dunia Usaha Aman dan Kondusif

39 hari lalu

Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu, Kadin Harap Situasi Dunia Usaha Aman dan Kondusif

Kadin Indonesia menyatakan kunci utama bagi dunia usaha adalah stabilitas politik sebagai basis bagi pertumbuhan ekonomi dan geliat dunia usaha.

Baca Selengkapnya

Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

40 hari lalu

Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

47 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

47 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

47 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

47 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya