Luhut Ingin Grab Hanya Punya Satu Kantor Pusat di Indonesia, Agar...
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 10 November 2020 21:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah menunggu-nunggu diresmikannya Dual Headquarter alias Kantor Pusat kedua dan Pusat Inovasi alias Tech Center milik perusahaan teknologi Grab di Indonesia.
Meskipun demikian, Luhut berharap perusahaan yang telah mengantongi label decacorn itu hanya memiliki satu kantor pusat saja, yaitu di Indonesia. Selain di Indonesia, kantor pusat Grab juga berlokasi di Singapura.
Baca Juga: Grab Luncurkan Pusat Inovasi Digital di Jakarta
"Kami apresiasi perusahaan seperti Grab yang membuka dual headquarter di Indonesia. Yang sebenarnya saya harapkan cuma satu, di Indonesia saja. Tapi sementara ini tidak apa lah begini dulu, dual headquarter," ujar Luhut dalam konferensi pers, Selasa, 10 November 2020.
Kantor pusat kedua dan pusat inovasi itu adalah bagian dari investasi Grab sebesar USD 2 miliar untuk Indonesia pada periode lima tahun sejak diumumkan pada 2019 lalu.
Luhut mengatakan adanya kantor dan pusat inovasi tersebut penting bagi Indonesia lantaran dengan demikian sumber daya manusia di Tanah Air bisa bekerja dan berkarya di negeri sendiri.
Selain itu, penempatan markas di Indonesia juga dapat meningkatkan kepercayaan investor atas kesiapan sumber daya di Indonesia. "Pemerintah sudah melakukan berbagai terobosan regulasi hingga memudahkan investor berbondong-bondong masuk ke Indonesia," tutur dia.
Ketiga, adanya kantor pusat dan pusat inovasi itu juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. "Suatu kebanggaan besar Indonesia bisa mengekspor keahlian ke seluruh Asia Tenggara dan seluruh dunia."