Jokowi Dijadwalkan Akan Hadiri KTT ASEAN ke-37, Apa Saja yang Akan Dibahas?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 9 November 2020 21:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-37 dengan sejumlah negara seperti Korea Selatan, Jepang, China, dan India pada pekan depan. Salah satu agenda utama KTT tersebut membahas membangun kembali konektivitas antar negara.
Presiden Jokowi akan mengikuti tujuh KTT melalui video conference. Ketujuh KTT yang diikutinya adalah KTT Pleno ASEAN ke-37, KTT Asia Timur ke-15, KTT ASEAN Plus Three ke-23 dan KTT ASEAN dengan Cina ke-23.
Selain itu ada KTT ASEAN dengan Korea Selatan ke-21, KTT ASEAN dengan Jepang ke-23 serta KTT ASEAN dengan India ke-17. Rangkaian KTT ASEAN tersebut akan diselenggarakan pada 12-15 November 2020.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, salah satu inisiatif yang diusung oleh Indonesia pada KTT ini adalah upaya membangun komitmen bersama ASEAN untuk segera membuka kembali konektivitas dan memulihkan kegiatan ekonomi di ASEAN melalui ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA).
TCA diharapkan mempermudah akses perjalanan bagi para pebisnis di negara-negara Asean dalam situasi kenormalan baru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kementerian Luar Negeri menyebut KTT ini penting untuk menyatukan langkah dan memperoleh komitmen ke depan para Pemimpin Negara Mitra ASEAN untuk mengatasi pandemi secara lebih terstruktur dan sesuai tenggat waktu yang dibutuhkan.
<!--more-->
"Agar tidak semakin menunda dampak dari pandemi yang semakin kompleks," dikutip dari keterangan pers Kementerian Luar Negeri, Senin, 9 November 2020.
Nantinya Presiden Jokowi dijadwalkan akan menyampaikan pidato melalui rekaman video kepada para peserta ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) pada 13 November 2020. Rangkaian KTT utamanya akan membahas langkah bersama untuk mencegah dampak yang lebih luas dari pandemi ini bagi kawasan dengan menekankan prioritas kerja sama di 2021, khususnya terkait keberadaan dan produksi vaksin bagi kawasan.
Pertemuan ini akan didahului dengan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN, 22nd ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting dan 28th Meeting of the ASEAN Coordinating Council pada 10 November 2020. Pada hari yang sama, 10 November 2020, akan dilakukan juga penandatanganan instrumen akses pada Treaty of Amity and Cooperation oleh beberapa Negara, yaitu Kuba, Kolombia, Afrika Selatan, dan Uni Emirat Arab.
Rangkaian KTT ASEAN yang berjumlah 17 sesi pertemuan ini rencananya akan dihadiri oleh 10 Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN dan delapan Kepala Negara/Pemerintahan Negara Mitra ASEAN.
KTT ASEAN direncanakan akan menghasilkan sebanyak 38 dokumen yang akan disepakati di Asean di antaranya Narrative of Asean Identity yang merupakan inisiatif Indonesia untuk mendorong identitas Asean di semua level masyarakat untuk pembangunan masyarakat Asean yang menyeluruh.
BISNIS
Baca: Indef: Presiden Jokowi Akan Wariskan Utang yang Sangat Besar