Pengajuan Restruktrisasi Kredit Nasabah BCA Capai Rp 107,9 Triliun

Senin, 26 Oktober 2020 20:11 WIB

CEO BCA Jahja Setiaatmadja di sela kegiatan Leadership Sharing Session 100 Bankir di Hotel J.W. Marriot Mega Kuningan, Jakarta Pusat, 28 November 2017. TEMPO Yohanes Paskalis Pae Dale

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan pihaknya telah memproses pengajuan restrukturisasi kredit sebesar Rp107,9 triliun atau sekitar 19 persen dari total kredit hingga pertengahan Oktober 2020.

“Pada sisi penyaluran kredit BCA berfokus untuk membantu nasabah dalam merestrukturisasi kreditnya sejak awal pandemi. Itu dilakukan kepada 90 ribu nasabah,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 26 Oktober 2020.

Sementara itu, Jahja menuturkan total kredit yang direstrukturisasi hingga akhir 30 September 2020 adalah sebesar Rp90,7 triliun atau 16 persen dari total kredit di semua segmen.

Ia memastikan pihaknya akan terus berkomitmen membantu pemerintah mengatasi dampak pandemi COVID-19 yang menimpa masyarakat Indonesia yaitu salah satunya melalui restrukturisasi kredit.

“Kami sangat bersyukur atas program relaksasi dari regulator yang membantu perbankan dan nasabah dalam melewati masa yang sulit untuk mencapai pemulihan,” ujarnya.

<!--more-->

Meski demikian, menurut Jahja, total kredit yang telah direstrukturisasi oleh BCA sebesar Rp107,9 triliun jauh lebih kecil dari prediksi semula saat pandemi baru melanda.

“Dulu kita perkirakan di awal COVID-19 itu 30 persen yang akan terkena restrukturisasi. Kenyataannya saat terakhir kita ambil hitungan sekitar 19 persen,” jelasnya.

Ia mengatakan hal tersebut menggambarkan bahwa ternyata dampak pandemi COVID-19 tidak sedahsyat perkiraan BCA sebelumnya namun pihaknya akan tetap mengevaluasi realisasi itu.

“Kita juga harus bersiap mulai mencadangkan yang kira-kira kita perlu dicadangkan tetapi karena kerahasiaan nasabah kita juga tidak bisa bilang nasabah mana yang kita cadangkan,” katanya.

Baca: BCA Kantongi Laba Bersih Rp 20 Triliun, Susut 4,2 Persen






Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya