IHSG Pekan Ini, UU Cipta Kerja Diprediksi Jadi Katalis

Reporter

Bisnis.com

Senin, 26 Oktober 2020 06:35 WIB

Karyawan tengah melintas di depan layar pergerakan Indek Saham Gabungan di lantai Bursa, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020. Pelemahan ini terjadi pasca gelombang aksi penolakan UU Cipta Kerja. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang meneruskan penguatan pada sesi perdagangan Senin, 26 Oktober 2020. PT Bursa Efek Indonesia mencatat indeks harga saham gabungan naik 0,17 persen selama sepekan lalu menuju posisi 5.103,414. Kapitalisasi pasar tumbuh 0,13 persen menjadi Rp5.943,032 triliun.

Pekan ini, berdasarkan Kalender Libur Bursa Tahun 2020, perdagangan akan libur selama tiga hari, yakni 28, 29, dan 30 Oktober 2020 mengikuti ketentuan cuti bersama. Dengan kata lain, perdagangan pekan ini hanya akan berlangsung selama dua hari.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan ada beberapa katalis yang akan menjadi pendorong laju IHSG selama pekan ini. Salah satunya ialah pengesahan UU Cipta Kerja dan perkembangan positif dari penelitan vaksin Covid-19.

“Market mengapresiasi kinerja laporan keuangan kuartal III/2020 yang mengalami pertumbuhan positif di tengah-tengah pandemi Covod-19,” kata Nafan. Menurut dia, indeks akan support dan resistance di 5.023 hingga 5.182,53.

Sementara analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memprediksi IHSG akan menguat pada pembukaan perdagangan, Senin, 26 Oktober 2020. Ia menilai investor masih akan menanti laporan keuangan emiten per kuartal III/2020, khususnya saham-saham besar atau big caps.

Advertising
Advertising

“Perbaikan kinerja emiten diperkirakan akan menopang pergerakan IHSG. Selain itu, ada kabar baik bahwa negosiasi stimulus Amerika Serikat mendapatkan kemajuan,” ujar Dennies.

Ia memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support 1 di posisi 5.098 dan support 2 pada level 5.083. Selanjutnya, resistance pada 5.124 dan resistance 2 di 5.135.

Baca juga: Lo Kheng Hong Buka-bukaan Saham Favoritnya hingga Nasihat di Masa Pandemi

BISNIS.COM

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

17 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

3 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya