Astra Internasional Bagikan Dividen Rp 1,09 T di Akhir Bulan Ini

Minggu, 25 Oktober 2020 19:30 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah) mengangkat bendera bersama Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto (kanan) dan CEO & CO-Founder GO-JEK Nadiem Makariem (kiri) seusai penandatanganan kerja sama Investasi antara Astra Internasional dengan GO-JEK di Jakarta, Senin (12/2/2018). ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra International Tbk. akan melakukan pembayaran dividen interim untuk kinerja tahun buku 2020 pada pekan terakhir Oktober 2020.

Astra International konsisten membagi dividen interim setiap tahun. Besaran yang ditebar dalam 5 tahun terakhir yakni Rp57 per lembar pada 2019, Rp60 per lembar pada 2018, Rp55 per lembar pada 2017, Rp55 per lembar pada 2016, dan Rp64 per lembar pada 2015.

Pada 2020, emiten berkode saham ASII itu kembali memutuskan pembagian dividen interim untuk kinerja tahun buku 2020. Direksi memutuskan pembagian Rp27 per saham atau total senilai Rp1,09 triliun.

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia yang dikutip Minggu 25 Oktober 2020, ASII akan melakukan pembayaran dividen tunai pada Selasa 27 Oktober 2020.

Dari total Rp1,09 triliun, dividen interim yang akan diterima masyarakat senilai Rp545,27 miliar. Sisanya atau Rp 547,78 miliar dinikmati oleh Jardine Cycle & Carriage Limited yang tercatat mengempit porsi 20,28 miliar lembar saham atau sekitar 50,11 persen per 31 Agustus 2020.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sebelumnya, Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan posisi kas perseroan masih solid. Selain itu, neraca keuangan produsen otomotif itu juga kuat sehingga kami dapat memberikan dividen interim tahun buku 2020 untuk pemegang saham.

“Pemberian dividen [interim] diputuskan sudah dengan memperhatikan kondisi keuangan perusahaan saat ini dan rencana rencana kedepan,” jelasnya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Tira mengatakan keputusan besaran dividen interim yang dibagikan juga memperhatikan profitabilitas perusahaan saat ini yang memang turun dari tahun lalu. Kondisi itu merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang mempengaruhi hampir seluruh lini bisnis perseroan.

Seperti diketahui, Astra International melaporkan penurunan pendapatan bersih konsolidasian 23 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp89,8 triliun pada semester I/2020. Kendati demikian, laba bersih perseroan masih tumbuh 16 persen secara tahunan menjadi Rp11,4 triliun per 30 Juni 2020.

Laba bersih Rp11,4 triliun pada akhir semester I/2020 sudah termasuk dengan keuntungan penjualan saham di PT Bank Permata Tbk (BNLI). Tanpa memperhitungkan keuntungan itu, laba bersih Grup Astra turun 44 persen yoy menjadi Rp5,5 triliun per 30 Juni 2020.

Baca: Sido Muncul Bagikan Dividen Rp 372 Miliar pada 2 November 2020

Berita terkait

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

5 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

12 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

18 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

31 hari lalu

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

32 hari lalu

Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

42 hari lalu

Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.

Baca Selengkapnya

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

44 hari lalu

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

47 hari lalu

Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

Erick Thohir menyebut bahwa dividen BUMN lebih besar dibandingkan PNM. Laba tunai Rp 292 triliiun.

Baca Selengkapnya