Selain Cina dan Korsel, Jepang juga Tertarik Bangun Pabrik Baterai Listrik di RI

Jumat, 16 Oktober 2020 07:27 WIB

Seorang karyawan memilah baterai lama untuk diekstraksi di sebuah pabrik penambangan perkotaan di Gunsan, Korea Selatan, 2 April 2018. Perusahaan SungEel HiTech melakukan daur ulang baterai untuk digunakan pada baterai yang menggerakkan mobil listrik. REUTERS/Kim Hong-Ji

Nantinya, IBH bersama anak usaha masing-masing ketiga perusahaan tersebut, serta mitra dari luar negeri akan membentuk usaha patungan tiap sektornya. Proyek JV ini melingkupi proyek smelter HPAL dan RKEF di sisi hulu, kemudian proyek precursor, proyek katoda, sel baterai dan kotak di sektor intermediate, serta ESS-charging station-power solutions hingga daur ulang di sisi hilir.

Orias menyebutkan, untuk proyek HPAL dan RKEF dipertimbangkan akan dibangun di Maluku Utara atau Konawe Utara, Sulawesi Tenggara dengan estimasi nilai investasi sekitar US$ 2,5 miliar - US$ 3 miliar. Kapasitasnya mencapai 50.000 ton per tahun untuk HPAL dan 100.000 ton per tahun untuk RKEF.

Dalam produksi baterai tersebut, Orias mengatakan salah satu bahan baku yang tidak tersedia di dalam negeri adalah litium, sehingga perlu diimpor. Kalau pun ada tambang yang bisa dilepas, Orias mengatakan Mind Id siap untuk berinvestasi di sana karena demandnya yang jelas, termasuk berinvestasi di perusahaan asing.

"Kami sudah lihat dan dengar litium itu ada di (negara) mana. Karena kondisi sekarang demandnya tinggi sekali, investasi saat demand tinggi itu tentu kita akan bayar mahal. Teyapi, kita terbuka untuk melihat potensi itu," ujar Orias.

Orias berharap adanya industri baterai berjalan beriringan dengan pengembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri. Apabila permintaan (demand) di dalam negeri tidak besar, Orias mengatakan industri akan mengarahkan untuk memenuhi pasokan (supply) global. Selain untuk kendaraan listrik, permintaan juga bisa didorong untuk kebutuhan di pulau kecil dan daerah wisata untuk energi yang ramah lingkungan.

BISNIS | LARISSA HUDA

Baca: Bos MIND ID Paparkan Rencana Pembentukan Indonesia Battery Holding

Berita terkait

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

18 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

18 jam lalu

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai 10000 mAh.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

20 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

3 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya