Masa Pandemi Covid-19, Tur Virtual Jadi Solusi bagi Pariwisata

Reporter

Eko Wahyudi

Jumat, 16 Oktober 2020 00:17 WIB

Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dipromosikan secara virtual dalam Geotourism Festival 2020. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pariwisata menyatakan kondisi masa pandemi Covid-19 mengakibatkan tekanan sangat luar biasa terhadap bisnisnya. Oleh karena itu pihaknya berusaha memutar otak agar tetap bertahan dan mendapatkan penghasilan.

"Jadi begitu masuk pandemi, bagaimana caranya kita bisa memberdayakan untuk bisa tetap wisata walau di rumah maka ketemu tur virtual," kata Pendiri Outing.id, Irwan Thamrin dalam Ngobrol @Tempo bertajuk Saatnya Kembali Berwisata, Kamis petang, 15 Oktober 2020.

Dengan mengadakan tur virtual, kata Irwan, dapat memberdayakan masyarakat sekutar destinasi dan komunitas pemandu wisata. Menurutnya, hal itu sangat membantu memberikan penghidupan pada masa pandemi Covid-19. "Malah jadi viral dan banyak diikuti pihak lain untuk membuat virtual tur," ucapnya.

Tren tur virtual saat pandemi, kata Irwan, masih sangat menjanjikan. Dia mengungkapkan, dalam sekali mengadakan tur virtual rerata dapat menggaet hingga 50 orang wisatawan. Tapi ia mengaku, sempat dapat mengajak 140 orang dalam sekali tur virtual.

Irwan mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus dengan memfasilitasi tur virtual bagi siswa sekolah, walau pihaknya tak menolak permintaan dari perusahaan. Dengan menyasar anak sekolah, dia mengungkapkan telah mendapatkan permintaan yang cukup banyak dari berbagai instansi pendidikan, hingga ada daftar tunggu dalam menjalankan tur virtual.

Advertising
Advertising

"Animonya (tur virtual) sudah banyak setiap hari, tinggal kita sedang mencocokan jadwalnya sama destinasi," ucap Irwan.

Dalam menjalankan tur virtual yang diminati masyarakat, menurut Irwan tantangannya adalah menyajikan konten yang menarik. Karena dalam berwisata ada tiga aspek penting yang harus ada, yakni apa yang terlihat, apa yang dibeli, dan apa yang dilakukan.

Irwan menceritakan, dalam aspek pertama wisatawan dapat melihat destinasi wisata melalui siaran virtual. Lalu aspek kedua, kata Irwan, pihaknya bekerja sama dengan sentra UMKM, sehingga wisatawan bisa juga membawa pulang cendere mata. Kemudian aspek ketiga, dapat mengirimkan alat peraga ke rumah wisatawan masing-masing, dan dapat dipraktikkan pada saat tur virtual.

"Jadi kegiatan itu yang kita lakukan bersama-sama tapi secara virtual," ujar Irwan.

Pakar epidemiologi yang juga Direktur Ahlina Institute, Tifauzia Tyassuma mengatakan, selama tujuh bulan masa pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat yang alami depresi. Menurutnya, guna membuat mental bugar kembali yakni salah satunya dengan berwisata.

Namun dalam keadaan pandemi, kata Tifauzia, hal itu terbatas. Dengan adanya tur virtual menurutnya bisa menjadi salah satu solusinya. "Jadi oleh otak seakan-seakan kita sedang lakukan betulan," ucapnya.

Berdasarkan ilmu kedokteran utamanya Neourosains, menurut Tifauzia, ada bagian otak yang belum teroptimalisasi. Dia menjelaskan, dengan tur virtual ini, dapat memanfaatkan otak untuk menciptakan fakta imajinatif. Sehingga otak pun memprosesnya seolah-olah kita sedang melakukan suatu kegiatan dengan realistis. #Cucitangan, #Jagajarak, #Pakaimasker

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

6 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

11 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

11 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya