Trending Bisnis: Hotman Paris Protes ke Menteri PUPR Hingga Tes Swab Rp 750 Ribu

Senin, 12 Oktober 2020 06:28 WIB

Pengacara Hotman Paris Hutapea. Dok. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Ahad, 11 Oktober 2020, dimulai dari protes ke Menteri PUPR yang dilayangkan oleh pengacara Hotman Paris dan demo omnibus law yang berujung ricuh ternyata tak membuat investor panik.

Selain itu ada soal pernyataan Menteri Luhut bahwa Cina ingin Indonesia menjadi pusat produksi vaksin di ASEAN. Ada juga soal pengesahan UU Cipta Kerja yang dinilai bakal menimbulkan ketidakpastian terhadap investasi migas serta PT Indofarma Tbk menyediakan tes swab PCR untuk mendeteksi Covid-19 dengan harga Rp 750 ribu.

Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1. Tol Kepala Gading Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Protes ke Menteri PUPR

Pengacara Hotman Paris mengeluhkan pembangunan jalan tol yang melewati kawasan Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, yang tak kunjung selesai. Padahal, menurut dia, proyek tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.

Advertising
Advertising

"Bapak Menteri PUPR ini bagaimana jalan tol Kelapa Gading, jalan tol terpendek tapi terlama," ujar Hotman melalui unggahan di akun resmi @hotmanparisofficial, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Menurut Hotman, proyek jalan yang tidak kunjung usai tersebut membuat masyarakat sengsara. Pasalnya, kontruksi jalan bebas hambatan itu membuat halaman ruko masyarakat rusak.

Simak lebih lengkap tentang Menteri PUPR di sini.

<!--more-->

2. Demo Omnibus Law Berujung Ricuh Tapi Investor Tak Panik, Kenapa?

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan aksi penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja yang berujung ricuh tidak membuat pelaku pasar panik.
"Pasar saham tetap positif karena biasa demo berlangsung pendek dan tidak punya pengaruh besar pada perekonomian," ujar Hans dalam keterangan tertulis, Minggu, 11 Oktober 2020.

Hans menyoroti aksi di tengah pandemi yang dapat menyebabkan klaster baru penyebaran Covid-19. Ia pun memperkirakan akan terjadinya lonjakan kasus positif baru pada sepekan setelah demonstrasi berlangsung.

"Pemerintah perlu bertindak tegas dengan menindak segala bentuk demo anarkis dan terjadi pelanggaran protokol kesehatan untuk menekan peningkatan kasus Covid-19," kata Hans.

Baca lebih lengkap tentang Omnibus Law di sini.

3. Cina Ingin Indonesia jadi Pusat Vaksin di ASEAN

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan resmi ke Yunan, Cina, atas undangan Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi. Dalam kunjungan itu, Menlu Wang Yi menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara dengan kapasitas produksi vaksin terkuat di Asia Tenggara sehingga bisa menjadi peluang bagi perusahaan Cina.

“Kami akan mendukung perusahaan kami untuk meningkatkan kerja sama, khususnya berbagi teknologi dan pengalaman, supaya Indonesia bisa menjadi pusat produksi vaksin di kawasan Asia Tenggara," kata Wang Yi dalam keterangan tertulis, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ahad, 11 Oktober 2020.

Menko Luhut dan Menteri Luar Negeri Wang Yi menggarisbawahi pentingnya untuk kedua negara bersinergi lebih erat pada tatanan bilateral, regional dan multilateral, khususnya dalam menghadapi situasi dunia yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19.

Simak lebih lengkap tentang vaksin di sini.

<!--more-->

4. UU Cipta Kerja Kerja Dinilai Timbulkan Ketidakpastian Bagi Investor Migas, Kenapa?

Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, menilai pengesahan omnibus law Undang-undang atau UU Cipta Kerja justru akan menimbulkan ketidakpastian terhadap investasi minyak dan gas atau migas. Musababnya, dalam undang-undang sapu jagat, pemerintah mengubah skema perizinan hulu migas dari kontrak kerja sama menjadi izin usaha.

“Dengan perubahan tersebut, apakah masih menggunakan izin kotrak kerja sama seperti diatur dalam UU Migas Nomor 22 Tahun 2001 atau menggunakan izin usaha seperti diatur dalam UU Cipta Kerja?” ujar Fahmy dalam pesannya, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Pasal 5 ayat 1 UU Cipta Kerja menyebutkan bahwa kegiatan usaha minyak dan gas bumi akan dilaksanakan berdasarkan perizinan berusaha dari pemerintah pusat. Sedangkan menurut Pasal 6 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001, kegiatan usaha hulu Migas dilaksanakan melalui kontrak kerja sama.

Baca lebih lengkap tentang UU Cipta Kerja di sini.

5. Stafsus Erick Thohir: Tes Swab PCR Indofarma Dibanderol Rp 750 Ribu

PT Indofarma Tbk menyediakan tes swab PCR untuk mendeteksi Covid-19 dengan harga Rp 750 ribu. Harga tersebut di bawah harga batas atas pemerintah yang dipatok Rp 900 ribu.

"Dengan harga batasan itu, Indofarma justru membuat produk lebih murah. Mereka keluarkan harga tes PCR Rp 750 ribu," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, dalam sebuah unggahan di akun instagram resmi @kementerianbumn, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Sebelumnya, kata Arya, tes swab PCR sempat menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan lantaran harganya yang beragam dan tinggi. Bahkan, sebelum adanya batasan harga dari pemerintah, tes swab PCR bisa dibanderol di kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta.

Simak lebih lengkap tentang Erick Thohir di sini.

Berita terkait

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 jam lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

6 jam lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

10 jam lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

10 jam lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

14 jam lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

23 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

1 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

1 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

2 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya